GATRABALI.COM, JEMBRANA – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan penguatan ekonomi nasional, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna melepas ekspor 64.800 telur tetas (HE) ke Uni Emirat Arab.
Acara pelepasan ekspor ini berlangsung di Desa Tued, Kecamatan Melaya, pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Telur tetas tersebut berasal dari Farm Bali Unit 2 yang berlokasi di Banjar Awen, Kelurahan Lelateng, dan merupakan produk unggas berkualitas tinggi. Keberhasilan ekspor ini membuktikan bahwa sektor perunggasan di Jembrana mampu menembus pasar global.
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menyampaikan apresiasinya kepada pelaku usaha yang terus berupaya meningkatkan daya saing produk unggas daerah.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat atas pelepasan ekspor ini. Ini adalah bukti bahwa produk unggas asal Jembrana telah siap bersaing di pasar internasional,” ujarnya.
Selain menargetkan ekspor, Bupati Kembang berharap sektor perunggasan juga memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, baik dalam penyediaan komoditas maupun dalam penyerapan tenaga kerja.
“Harapan kami, seluruh aktivitas di PT. Charoend Pokphand Jaya Farm ini juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, termasuk dengan mengutamakan tenaga kerja lokal serta mendukung kegiatan adat di sekitar,” imbuhnya.
Sementara itu, General Manager PT. Charoend Pokphand Jaya Farm Bali, Ahmad Adri Zamsafi, mengungkapkan bahwa ekspor ke Uni Emirat Arab sudah dilakukan tiga kali dalam bulan ini.
“Di bulan ini, kami sudah mengirimkan tiga kali pengiriman. Pengiriman pertama dan kedua masing-masing sebanyak 57.600 telur, dan pengiriman ketiga ini sebanyak 64.800 telur yang diberangkatkan hari ini,” jelasnya.
Ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi Jembrana dalam industri perunggasan global sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai salah satu sentra produksi unggas berkualitas di Indonesia.(gus/gb)
){kind=link}