Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliBupati Jembrana Apresiasi Kesuksesan Upacara Bumi Sudha di Desa Adat Pekutatan

Bupati Jembrana Apresiasi Kesuksesan Upacara Bumi Sudha di Desa Adat Pekutatan

GATRABALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menghadiri Puncak Karya Agung Bumi Sudha di Krematorium Bahagia, Setra Segara Kerthi, Desa Adat Pekutatan, Senin 30 Desember 2024.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian upacara yang dimulai sejak Minggu, 22 Desember 2024, dengan puncaknya bertepatan pada Soma Umanis Wuku Bala (Tilem Sasih Kanem), pukul 06.00 hingga 13.00 WITA.

Dalam sambutannya, Bupati Tamba mengapresiasi kerja keras Desa Adat Pekutatan dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Karya Agung Bumi Sudha. Ia menilai upacara tersebut berjalan dengan baik dan sesuai tata-titi adat.

Baca Juga  Hindari Pernikahan Dini, Bupati Tamba Dorong Siswa Bekerja di Luar Negeri

“Saya melihat pada hari ini sangat luar biasa, Astungkara semua prosesinya dilaksanakan dengan baik. Ini membuktikan bahwa setelah diserahkannya krematorium ini ke Desa Adat, pihak Desa Adat benar-benar menjaga tata-titi, bala-bala yang ada di sini sehingga semuanya berjalan dengan baik,” ujar Bupati Tamba.

Bendesa Adat Pekutatan, I Made Ariasa, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Jembrana di puncak acara. Ia berharap pelaksanaan Karya Agung Bumi Sudha dapat membawa berkah bagi Desa Adat Pekutatan dan seluruh Bali.

“Semoga dengan dilaksanakannya upacara ini bisa menyucikan tempat ini, menyucikan Desa Adat Pekutatan, dan menyucikan seluruh Bali,” kata I Made Ariasa.

Baca Juga  Tinjau Bangunan UWP Sila Kertha Raharja, Bupati Tamba : Masih Banyak Fasilitas yang perlu Dipenuhi

Bumi Sudha merupakan upacara penting dalam tradisi Hindu Bali yang dilakukan saat kondisi alam tidak harmonis, seperti adanya bencana atau penyakit. Upacara ini bertujuan untuk memohon anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Hyang Dwa Rsi, agar bencana dapat dinetralkan dan alam Bali kembali harmonis.

Upacara Bumi Sudha dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Pada tingkat provinsi, upacara dipusatkan di Pura Besakih (Karangasem), Pura Ulun Danu Batur (Bangli), dan Pura Watu Klotok (Klungkung), yang masing-masing mewakili unsur gunung, danau, dan laut.

Baca Juga  Kecelakaan yang Terjadi di Jembrana, 4 Kendaraan Terlibat dan Kerugian Materiil Capai Rp 20 Juta

Di tingkat kabupaten/kota, pelaksanaan dilakukan di tempat suci yang ditentukan oleh paruman sulinggih PHDI setempat. Untuk Kabupaten Jembrana, upacara dipusatkan di Krematorium Bahagia. Di tingkat desa, upacara diadakan di masing-masing kahyangan tiga, sementara di tingkat rumah tangga dilaksanakan di sanggah/merajan, natar perumahan, dan gerbang keluar masuk pekarangan rumah (lebuh).

Dengan suksesnya Karya Agung Bumi Sudha di Krematorium Bahagia, diharapkan Bali dapat kembali harmoni, membawa kesejahteraan dan ketenangan bagi umat Hindu dan seluruh masyarakat.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments