Rabu, April 2, 2025
BerandaBaliBupati Jembrana Buka Sosialisasi SEPADU KB, Targetkan Penurunan Stunting di Bawah 6...

Bupati Jembrana Buka Sosialisasi SEPADU KB, Targetkan Penurunan Stunting di Bawah 6 Persen

GATRABALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, bersama Ny. Candrawati Tamba, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dalam rangka Semarak Pelayanan Terpadu KB (SEPADU KB) dan HUT Kota Negara ke-129 Tahun 2024.

Acara ini berlangsung pada Rabu 28 Agustus 2024 di Gedung Sentra Tenun, Jembrana.

Sekretaris BKKBN Provinsi Bali, I Made Arnawa, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelayanan KB dan kesehatan reproduksi dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia.

“Penurunan angka stunting adalah salah satu target strategis nasional. Pada tahun 2024, kami menargetkan penurunan prevalensi stunting secara nasional mencapai 14%. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya spesifik dan sensitif menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Arnawa.

Baca Juga  Wujud Apresiasi Pada Lansia, Pemkot Denpasar Gelar Puncak Peringatan HLUN 2023

Bupati Tamba memberikan dukungan penuh terhadap program-program BKKBN, menegaskan bahwa kemajuan suatu wilayah sangat bergantung pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya.

“Menurunkan prevalensi stunting adalah salah satu aspek penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujar Tamba.

Tamba juga mencatat bahwa masalah seperti perkawinan usia dini harus diperhatikan untuk mencegah stunting.

Baca Juga  HUT Kota Singaraja ke-420, Perayaan Meriah dengan Sentuhan Budaya Lokal

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan bayi setelah lahir, tetapi juga kesehatan ibu sebelum dan selama kehamilan. Perlu kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan anak-anak generasi mendatang tumbuh sehat dan cerdas,” tegasnya.

Dia mengapresiasi meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap program KB.

“SEPADU KB adalah terobosan baik dalam mendekatkan intervensi langsung kepada sasaran. Dengan sosialisasi hari ini dan pelayanan KB gratis keesokan harinya, kami berharap semakin banyak pasangan yang menyadari pentingnya perencanaan keluarga yang berkualitas,” harap Tamba.

Baca Juga  Soroti Peran Strategis Perempuan, Wawali Denpasar Dukung Woman Empowerment Symposium 2025

Bupati Tamba juga menyampaikan perkembangan positif dalam penurunan angka stunting di Jembrana.

“Pada tahun 2021, kasus stunting di Jembrana masih tinggi di angka 14,3%. Namun, berkat kerja keras semua pihak, dalam dua tahun angka tersebut turun menjadi 8,7%. Kami tidak ingin berpuas diri dan menargetkan angka stunting di Jembrana pada tahun 2024 bisa berada di bawah target provinsi Bali, yaitu 6,15%, bahkan mencapai angka zero kasus,” tutup Tamba.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments