Minggu, Maret 23, 2025
BerandaBaliDari Pasar Murah ke Pengelolaan Sampah, Putri Koster Ajak Masyarakat Beraksi

Dari Pasar Murah ke Pengelolaan Sampah, Putri Koster Ajak Masyarakat Beraksi

GATRABALI.COM, DENPASAR – Ketua TP PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Gerakan Pasar Murah (GPM) yang bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok menjelang hari raya keagamaan.

Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi kegiatan GPM di Halaman Kantor TVRI Bali, Rabu, 19 Maret 2025.

GPM yang berlangsung serentak di 22 titik stasiun TVRI pusat dan daerah ini turut dihadiri oleh Sekretaris I TP PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Bali.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Putri Koster mengunjungi stan-stan yang menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, buah-buahan, hingga makanan olahan seperti nasi bungkus dan keripik. Seperti kebiasaannya, ia memborong sejumlah produk untuk kemudian dibagikan kepada staf TVRI Bali.

Baca Juga  Pantau Kesehatan, Puskesmas IV Densel Sambangi Kediaman Pasien ODGJ

Menurutnya, GPM memberikan manfaat besar bagi masyarakat karena selain menjaga harga tetap stabil, juga menjadi sarana bagi pelaku usaha kecil untuk memasarkan produknya. Ke depan, ia berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin dengan melibatkan lebih banyak petani dan UMKM.

“Saat pandemi Covid-19 dulu, kita pernah mengadakan pasar gotong-royong. Itu sangat baik untuk membangkitkan semangat petani dan pedagang kecil,” ujarnya.

Usai menghadiri GPM, Ny. Putri Koster juga bertemu dengan pegawai TVRI Bali dan mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber. Ia menegaskan bahwa Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 telah mengatur hal ini, namun implementasinya masih perlu diperkuat.

Baca Juga  Paus Terdampar di Pantai Yehleh, Diduga karena sakit

Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pegawai TVRI Bali, untuk ikut serta dalam gerakan ini dengan membuat teba modern sebagai tempat pengelolaan sampah organik.

“Bisa dibuat dengan menggali lubang dua meter menggunakan bis beton. Sampah organik ditampung di situ sehingga pengolahannya lebih efektif,” jelasnya.

Sementara itu, Ny. Seniasih Giri Prasta juga menyatakan dukungannya terhadap GPM. Ia menilai bahwa program ini membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi harga menjelang hari raya. Ia berharap program ini diperluas ke lebih banyak daerah di Bali.

Baca Juga  Pj Bupati Buleleng Dorong Ruang Publik Hijau di Penataan Jogging Track Singaraja

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Wayan Sunada, menambahkan bahwa GPM merupakan langkah konkret pemerintah dalam mengintervensi harga pasar.

“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk Bali, dengan tujuan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan,” ucapnya.

GPM di TVRI Bali melibatkan 20 pedagang yang menyediakan berbagai produk seperti beras, minyak goreng, buah, dan makanan olahan. Masyarakat pun menyambut antusias kegiatan ini karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga pasaran.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments