Rabu, April 2, 2025
BerandaBaliDebat Terbuka Ketiga Pilkada Tabanan 2024, Adu Gagasan untuk Masa Depan Tabanan

Debat Terbuka Ketiga Pilkada Tabanan 2024, Adu Gagasan untuk Masa Depan Tabanan

GATRABALI.COM, TABANAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan kembali menggelar Debat Terbuka Ketiga Pilkada Tabanan 2024 dengan tema “Menjaga Kebebasan Warga Negara dan Keharmonisan Kehidupan Sosial”.

Debat yang berlangsung pada Rabu, 20 November 2024, di Bali Sunset Road Convention Center ini menjadi ajang penting bagi dua pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja unggulan mereka.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Tabanan, Plt. Bupati Tabanan, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Bawaslu Tabanan, serta berbagai undangan lainnya.

Ketua KPU Tabanan, I Wayan Suwitra. Sumber Foto : Gus/gb

Ketua KPU Tabanan mengatakan bahwa enam subtema yang diangkat dalam debat telah dirancang untuk menggali visi strategis masing-masing pasangan calon (paslon).

Debat ini mempertemukan dua paslon:

1. Komang Mulyadi – Komang Ardika (nomor urut 1).

2. Komang Gede Sanjaya – Made Dirga (nomor urut 2).

Baca Juga  PGN Dilaporkan Ke Polda Bali, Buntut Pembubaran Diskusi PWF di Hotel Oranjje

Segmen pertama yaitu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Paslon nomor urut 2, Komang Gede Sanjaya dan Made Dirga, memaparkan program unggulan Semara Ratih, yang mengintegrasikan konseling calon pengantin, aplikasi pengaduan berbasis teknologi, serta pendampingan hukum hingga pengadilan untuk melindungi perempuan dan anak dari kekerasan.

“Program ini dirancang untuk tidak hanya melindungi korban, tetapi juga memberikan edukasi sejak dini,”ujar Sanjaya.

Sementara itu, paslon nomor urut 1, Komang Mulyadi dan Komang Ardika, menitikberatkan pendekatan berbasis komunitas dengan usulan penempatan satu dokter di setiap desa untuk memberikan edukasi terkait kekerasan, serta menggandeng lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam pendampingan korban.

“Pembangunan desa merupakan hal yang utama dalam kunci pembangunan kabupaten tabanan,” tegas Mulyadi.

Dalam upaya menjaga kelestarian budaya, paslon nomor urut 1 mengusulkan penyelenggaraan pesta seni tahunan dan pembangunan rumah kreatif sebagai pusat inovasi seniman lokal.

Baca Juga  DPS Pilkada Tabanan 2024 Resmi Ditetapkan, 374.868 Pemilih

“Langkah ini akan menghidupkan potensi seni daerah dan menciptakan ruang kreatif bagi generasi muda,” ujar Ardika.

Sebaliknya, paslon nomor urut 2 lebih menonjolkan capaian yang telah diraih, seperti Pesta Kesenian Bali dan festival berbasis kearifan lokal di setiap kecamatan.

“Kami akan memperkuat program yang sudah berjalan dengan dukungan anggaran agar budaya lokal terus berkembang,” jelas Sanjaya.

Paslon nomor urut 2 menyoroti penghargaan Harmoni Award yang diraih Tabanan sebagai bukti keberhasilan menjaga toleransi antarumat beragama. Mereka berkomitmen untuk terus merawat keberagaman.

Di sisi lain, paslon nomor urut 1 mengusulkan integrasi sistem perizinan antara desa adat, banjar, subak, dan desa dinas untuk membantu pendatang beradaptasi dengan budaya lokal.

“Sinergi ini akan menjaga semangat Bhinneka Tunggal Ika di Tabanan,” ungkap Ardika.

Paslon nomor urut 2 menjelaskan alokasi anggaran APBD untuk pendampingan hukum dan konseling psikis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Baca Juga  Pj Gubernur Mahendra Jaya Resmi Buka Kongres Kebudayaan Bali IV 2024

Sementara itu, paslon nomor urut 1 menawarkan program unggulan 1 Desa 1 Miliar untuk memberdayakan desa dalam menyelesaikan persoalan hukum secara mandiri.

Paslon nomor urut 2 memanfaatkan teknologi dengan membuka situs resmi untuk menerima kritik.

“Hal yang baik berawal dari Kritikan yang mampu bertanggung jawab atas kritikannya,” ujar Sanjaya.

Paslon nomor urut 1 mengusulkan forum terbuka Tabanan Bebas Bicara untuk mendorong masyarakat berpendapat secara sopan dan bertanggung jawab.

“Kami akan membuka informasi seluas-luasnya sambil tetap menjaga etika,” jelas Ardika.

Ketua KPU Tabanan, I Wayan Suwitra, mengapresiasi jalannya debat yang dinilai sesuai harapan.

“Kami berharap debat ini dapat memberikan gambaran jelas kepada masyarakat tentang program kerja yang akan diwujudkan oleh masing-masing pasangan calon,” ujarnya. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments