GATRABALI.COM, DENPASAR – Dekranasda Provinsi Bali menggelar lomba desain tas berbahan baku anyaman di Ruang Sarasehan, Gedung Ksirarnawa, Art Centre Taman Budaya Denpasar pada Rabu, 10 Juli 2024 pagi.
Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan upaya nyata untuk mendorong kreativitas dan inovasi pengrajin kriya anyaman di Bali. Tas anyaman bukan hanya sekadar produk, tetapi juga sebuah karya seni yang mencerminkan budaya dan kearifan lokal Bali.
“Melalui ajang ini, kami berharap para pengrajin dan UMKM di Bali dapat lebih bersemangat dalam mengeksplorasi teknik dan desain anyaman, sehingga mampu menghasilkan produk unik dengan nilai jual tinggi di pasar nasional dan internasional,” ungkap Ida Mahendra Jaya.
Peserta lomba berasal dari berbagai kabupaten/kota di Bali, dengan total 16 pengrajin dan UMKM yang ikut serta dalam kompetisi pembuatan hand bag atau tas wanita berbahan anyaman. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari praktisi dan akademisi dalam bidang kriya anyaman.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, I Wayan Jarta, menambahkan bahwa lomba ini bertujuan untuk mendorong pengrajin dan UMKM Bali untuk terus berinovasi dalam bidang kriya anyaman.
“Ini adalah langkah nyata untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif di Bali, dengan dukungan penuh dari Dekranasda Provinsi Bali,” katanya.
Hasil penilaian menunjukkan bahwa juara 1 diraih oleh IKM Rotenbi dari Kabupaten Bangli, juara 2 oleh IKM Feodora Bali dari Kabupaten Gianyar, dan juara 3 oleh Klaceng Handycraft dari Kabupaten Buleleng. Penyerahan piala dan hadiah lomba akan dilaksanakan pada acara penutupan Pesta Kesenian Bali ke XLVI tanggal 13 Juli 2024 mendatang. (gus/gb)
