GATRABALI.COM, DENPASAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali secara resmi mengumumkan susunan pimpinan definitif untuk periode 2024-2029 dalam rapat paripurna yang digelar pada Rabu, 18 September 2024.
Pengumuman ini menjadi momen penting bagi keberlanjutan pemerintahan di Bali, di mana DPRD diharapkan mampu meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat dan memajukan pembangunan Pulau Dewata.
Dalam susunan pimpinan DPRD Bali yang baru, Dewa Made Mahadnya, yang dikenal dengan nama Dewa Jack dari PDI Perjuangan, ditetapkan sebagai Ketua DPRD Bali.
Selain Dewa Jack, ada tiga Wakil Ketua yang berasal dari fraksi-fraksi berbeda, yaitu I Wayan Disel Astawa dari Partai Gerindra, Ida Gede Komang Kresna Budi dari Partai Golkar, dan I Komang Nova Sewi Putra dari Partai Demokrat.
Pimpinan ini merupakan hasil dari Pemilihan Umum Legislatif 2024, yang mana mereka dipilih untuk mewakili aspirasi masyarakat Bali di lembaga legislatif.
Dalam sambutannya, Dewa Jack menekankan pentingnya kerja sama antarfraksi serta menjaga stabilitas politik di Bali.
“Kami berkomitmen untuk bekerja keras demi kemajuan Bali dengan mengutamakan sinergi dan stabilitas politik. Semoga dengan susunan pimpinan yang baru, kita bisa membawa aspirasi masyarakat ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Pengumuman ini juga diiringi dengan penyerahan surat keputusan dari DPD masing-masing partai kepada DPRD Bali, sebagai bagian dari prosedur resmi pembentukan pimpinan definitif.
Dewa Jack, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua sementara DPRD Bali, menegaskan bahwa setelah pengumuman ini, rapat paripurna akan segera dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk memperoleh Surat Keputusan (SK) sebagai dasar pelantikan pimpinan definitif.
“Berita acara rapat paripurna ini akan segera kami serahkan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan SK. Kami merencanakan pelantikan pimpinan definitif oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bali pada 30 September mendatang,” jelas Dewa Jack.
Selain itu, setelah pelantikan nanti, DPRD Bali akan langsung melanjutkan agenda penting lainnya, termasuk pembentukan fraksi dan komisi, serta pengesahan tata tertib dan kode etik anggota dewan.
Semua langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat peran legislatif dalam mengawasi jalannya pemerintahan daerah.
Pimpinan DPRD Bali yang baru diharapkan mampu menghadirkan perubahan dan membawa kemajuan bagi Bali.
Pada Pemilihan Umum Legislatif 2024, Dewa Jack berhasil meraih 26.640 suara, disusul oleh Wayan Disel Astawa yang memperoleh 22.086 suara, Kresna Budi dengan 25.154 suara, serta Nova Sewi Putra yang meraih 14.280 suara.
Dukungan suara yang besar ini mencerminkan kepercayaan masyarakat Bali terhadap para pemimpin tersebut untuk menjalankan tugas mereka dengan baik.
Dengan adanya susunan pimpinan baru ini, masyarakat Bali menaruh harapan besar pada keberhasilan DPRD dalam mengawal aspirasi publik dan mendukung berbagai program pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan di seluruh wilayah Bali. (gus/gb)