GATRABALI.COM, KLUNGKUNG – Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, menghadiri acara Pelatihan Teknis Potensi Search and Rescue (SAR) di Ketinggian yang dilaksanakan di UPTD SPNF SKB Banjarangkan, Klungkung pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Acara yang digelar oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) ini dibuka oleh Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Basarnas, Moh. Barokna Haulah, dan dihadiri oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya, serta Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada, dan undangan terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Moh. Barokna Haulah menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun karakter bangsa dan pencegahan di bidang SAR (SAR preventive), dengan fokus pada potensi SAR di wilayah kerja kantor pencarian, khususnya Kabupaten Klungkung.
“Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, kami berharap potensi SAR di Klungkung dapat membantu operasi pertolongan dengan keterampilan dan pengetahuan serta teknik pertolongan di ketinggian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Barokna berharap agar seluruh peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan untuk membantu operasi pencarian dan pertolongan dengan cepat, tepat, dan aman. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dengan pemerintah setempat.
Sementara itu, Pj. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, menyatakan harapannya bahwa pelatihan ini akan meningkatkan sistem penanganan operasi SAR, terutama di Nusa Penida, Lembongan, dan Ceningan yang memiliki banyak objek wisata di ketinggian.
“Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, tim kami lebih siap dalam menangani operasi pertolongan,” ujarnya.
Jendrika juga mengingatkan peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan melaksanakan instruksi dari para instruktur, baik dalam teori maupun praktik.
“Utamakan keselamatan diri dan hindari sikap over confident. Perhatikan dengan seksama semua pelajaran yang diberikan,” pesan Bupati Jendrika.
Ketua Panitia, Supriono, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai instansi, termasuk TNI/Polri, BPBD Provinsi Bali, BPBD Bangli, Karangasem, dan Gianyar, serta Tagana. Pelatihan ini akan berlangsung selama tujuh hari, dari tanggal 22 hingga 28 Oktober 2024 di SKB Banjarangkan.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan tim SAR dalam menangani situasi darurat di wilayah Kabupaten Klungkung.(gb)