GATRABALI.COM, BADUNG – Tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) bersama dengan unsur SAR lainnya serta masyarakat setempat berhasil mengevakuasi satu jenasah yang ditemukan di dekat tebing Pura Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Laporan pertama diterima oleh petugas siaga SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar sekitar pukul 17.20 WITA. Informasi tersebut menyebutkan bahwa jenasah pertama kali terlihat terdampar di tepi pantai, tak jauh dari batas tebing. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa informasi ini didapat dari Balawista yang menerima laporan dari saksi mata yang melihat sesosok tubuh dari atas tebing.
Merespon laporan tersebut, tim SAR segera memberangkatkan tujuh personel ke lokasi dengan membawa peralatan mountaineering. Proses evakuasi mengalami hambatan akibat kondisi gelap, terbatasnya penerangan, dan air laut yang mulai pasang.
“Korban sudah sempat terseret arus sejauh kurang lebih 10 meter dari dinding tebing, sehingga personel yang turun ke bawah dengan segera menjangkau jenasah tersebut,” kata I Nyoman Sidakarya. Ia juga menambahkan bahwa tebing tersebut diperkirakan memiliki ketinggian sekitar 90 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Proses evakuasi harus dilakukan dengan cepat namun tetap berhati-hati mengingat ketinggian tebing yang sangat ekstrem. Setelah berhasil dievakuasi, jenasah tersebut ditarik ke atas dengan bantuan tim SAR gabungan dan operasi tersebut selesai sekitar pukul 20.08 WITA. Jenasah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah menggunakan ambulans Sosial Ummat Masjid Agung Palapa.
Dalam operasi SAR ini, berbagai unsur terlibat, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Balawista, Polair Polresta, Brimob Polda Bali, Bhabinkamtibmas Desa Pecatu, Babinsa Desa Pecatu, perangkat desa setempat, Orari, serta masyarakat setempat. (gun/gb)