Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliForum Konsultasi Publik RKPD 2026 di Buleleng, Sekda Suyasa Soroti Isu Strategis

Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 di Buleleng, Sekda Suyasa Soroti Isu Strategis

GATRABALI.COM, BULELENG – Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa, mewakili Pj. Bupati Buleleng, membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 yang berlangsung secara hybrid di Ruang Buleleng Command Centre, Jumat, 14 Februari 2025.

Forum ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk DPRD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Buleleng, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, serta lembaga vertikal.

Dalam sambutannya, Sekda Suyasa menjelaskan bahwa forum ini merupakan kesempatan strategis untuk memastikan RKPD 2026 dapat merespons kebutuhan masyarakat dan dinamika pembangunan daerah.

Baca Juga  Tingkatkan Kinerja Terhadap Perubahan OPD, Sekda Alit Wardana Buka Rapat Evaluasi Kelembagaan

“RKPD ini merupakan rencana tahunan terakhir dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026, sehingga harus disusun dengan matang agar mencerminkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing,” ujarnya.

Beberapa isu strategis yang menjadi fokus utama dalam penyusunan RKPD 2026 antara lain penanggulangan kemiskinan, ketahanan ekonomi dalam persaingan global, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, peningkatan tata kelola dan pelayanan publik, pembangunan infrastruktur dasar terintegrasi, penurunan prevalensi stunting, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Baca Juga  Sekda Suyasa: Netralitas ASN Penting dalam Pelaksanaan Pemilu 2024

Sekda Suyasa juga menekankan bahwa RKPD 2026 harus selaras dengan kebijakan nasional dan provinsi, serta akan melalui tahapan pembahasan di tingkat provinsi sebelum ditetapkan sebagai peraturan kepala daerah pada Mei 2025.

RKPD yang telah disahkan kemudian menjadi dasar penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga  Perlombakan Tujuh Kategori, Sekda Buleleng Buka Bulan Bahasa Bali ke-VI

Melalui forum ini, Sekda Suyasa mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk aktif memberikan masukan yang konstruktif demi penyempurnaan RKPD 2026.

“Dengan demikian, dokumen ini dapat menjadi panduan pembangunan yang efektif untuk mewujudkan Buleleng yang lebih berdaya saing dan sejahtera,” tutupnya. (adv/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments