GATRABALI.COM, DENPASAR – Universitas Bali Internasional (UNBI) menargetkan kampus setempat dapat membuka Program Studi Kedokteran pada tahun 2025, setelah akreditasi institusi dapat segera dikantongi.
“Sekarang masih menunggu akreditasi institusi, kami menargetkan paling tidak akreditasinya paling tidak Baik Sekali dan kalau bisa Unggul,” kata Ketua Yayasan Anugerah Husada Bali Indonesia Dr Drs I Nyoman Gede Astina MPd, CHA, CHT di Kampus UNBI di Denpasar, Sabtu, 21 September 2024.
Astina disela-sela acara kegiatan Jalan Santai memeriahkan Dies Natalis ke-9 UNBI menyampaikan saat ini UNBI memiliki 15 program studi, dan dua diantaranya sudah mengantongi akreditasi Unggul yaitu Prodi Administrasi Rumah Sakit dan Prodi K3.
“Kami mendorong Rektorat di bawah kepemimpinan Prof Bakta untuk membuat Program Studi Kedokteran. Syaratnya itu adalah akreditasi institusi untuk perguruan tinggi di luar Jawa itu boleh Baik Sekali, untuk mengusulkan Prodi Kedokteran,” ucapnya.
Pihaknya berharap dengan kerja keras dari semua civitas akademika, maka proses belajar mengajar dapat terus berjalan dengan baik untuk mendukung tercapainya target-target yang sudah ditetapkan.
UNBI, lanjut Astina, juga sudah memiliki mahasiswa dari luar negeri karena UNBI diharapkan dapat “go global”, tidak saja berpikir dalam negeri.
“Oleh karena itu, kami dari yayasan melakukan kunjungan-kunjungan untuk mencari partner di luar negeri. Sebentar lagi kami akan ke China, sebelumnya sudah ke Bulgaria, Yunani dan sebagainya. Kami terus bersafari untuk mencari partner untuk MoU dengan beberapa kampus di luar negeri untuk pertukaran mahasiswa, dosen-dosen, serta penelitian bersama,” ujarnya.
Astina mengatakan saat ini sedang dilakukan berbagai persiapan secara simultan terkait dengan rencananya dibukanya Prodi Kedokteran, sembari menunggu hasil akreditasi institusi.
“Proses untuk mempersiapkan Prodi Kedokteran sudah disiapkan dari sekarang, sehingga pada saatnya tinggal dilakukan sedikit evaluasi apa yang kurang. Targetnya mudah-mudahan tahun depan, tetapi tergantung akreditasi institusi,” katanya.
Sementara itu Rektor UNBI Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM mengatakan perayaan Dies Natalis kali ini dilaksanakan dengan sederhana berupa eminar, jalan santai, cek kesehatan gratis, senam, dan donor darah karena sedang fokus untuk mengerjakan akreditasi institusi dan prodi. Sedangkan puncak Dies Natalis akan dilaksanakan pada 10 Oktober 2024.
Tema Dies Natalis dikatakan terkait mendekatkan pendidikan tinggi berbasis ekosistem, apalagi UNBI termasuk green campus.
“Target akreditasinya tentu yang terbaik. Target kami ada tambahan dua prodi lagi dengan akreditasi Unggul,” ucapnya.
Pihaknya juga menginginkan dapat meraih akreditasi Unggul untuk institusi karena akan memberikan dampak yang besar untuk pengembangan universitas.
“Kami bangga sebagai universitas yang masih muda, tetapi dengan pencapaian berbagai prestasi. Bagi kami sangat menggembirakan,” kata Bakta.
Menurut Bakta, peran segenap civitas akademika baik itu dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan sangat penting dengan didukung optimisme yang tidak pernah kering untuk berbuat yang terbaik demi UNBI.(ism/gb)