Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliGenerasi Muda Buleleng Beri Masukan Tajam, Wayan Koster Tawarkan Solusi Berkelanjutan

Generasi Muda Buleleng Beri Masukan Tajam, Wayan Koster Tawarkan Solusi Berkelanjutan

GATRABALI.COM, BULELENG – Ratusan milenial dan Gen Z Buleleng menunjukkan semangat kritis mereka dalam acara Diskusi Memikat (Sikat) bersama Wayan Koster dan Gede Supriatna di Ranggon Sunset Poin Cafe & Bar Pantai Penimbangan, Minggu, 17 November 2024.

Diskusi ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk menyampaikan pandangan tajam dan harapan mengenai pembangunan Bali ke depan.

Koster, yang menjabat Gubernur Bali periode 2018-2023, memuji daya kritis generasi muda yang disampaikan melalui pertanyaan mendalam dan masukan strategis.

“Pertanyaan mereka sangat tajam dan mendalam. Ini menunjukkan kualitas intelektual yang dapat dikembangkan lebih komprehensif,” ujar Koster.

Dalam diskusi tersebut, generasi muda tidak hanya menyampaikan kritik, tetapi juga memberikan apresiasi atas kebijakan Koster di masa lalu. Beberapa kebijakan yang mereka soroti di antaranya:

  • Pelestarian budaya Bali melalui Bulan Bahasa Bali dan penggunaan busana adat Bali.
  • Dukungan terhadap ekonomi lokal melalui Pergub No. 99 Tahun 2018 yang mendorong pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali.
  • Penguatan desa adat sebagai pilar pelestarian budaya dan tradisi Bali.
Baca Juga  Bima Nata Jadi Sorotan Milenial dan Gen Z dalam Dukungan untuk Koster-Giri

Koster menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan kebijakan tersebut jika kembali dipercaya memimpin Bali.

“Tiang ingin krama Bali mampu bertahan dan berkembang dengan sumber daya lokalnya. Belanja produk lokal Bali harus terus digalakkan agar ekonomi kita tetap berputar di Bali,” katanya.

Dalam diskusi itu, Koster juga membahas proyek strategis shortcut Singaraja-Mengwi yang akan memangkas waktu tempuh Singaraja-Denpasar menjadi hanya 1,5 jam. Ia berencana menyediakan shuttle bus bersubsidi agar masyarakat dapat menikmati transportasi murah dan nyaman.

Baca Juga  Dukung Ekonomi Kreatif, Wayan Koster Jadi Idola Milenial dan Gen Z

Di bidang pendidikan, Koster menyambut baik usulan generasi muda Buleleng terkait pendirian institut adat istiadat Bali dan penyediaan fasilitas pendidikan inklusif untuk penyandang disabilitas. Ia menyebut ide-ide tersebut sebagai wujud aspirasi positif yang akan menjadi bagian dari visi pembangunan ke depan.

Koster juga merespons isu lingkungan, seperti penanganan sampah, yang menjadi perhatian generasi muda. Selain itu, ia mengungkapkan rencananya untuk membangun Museum COVID-19 di Pusat Kebudayaan Bali, Klungkung, sebagai pengingat pengalaman berharga Bali dalam menangani pandemi.

Baca Juga  Uji Publik di Unud, Koster-Giri Tunjukkan Kesiapan Memimpin Bali

“Penanganan pandemi COVID-19 di Bali selama masa tiang adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Pengalaman ini harus diabadikan agar menjadi pelajaran bagi generasi mendatang,” jelasnya.

Koster menilai diskusi ini sebagai langkah penting untuk melibatkan generasi muda dalam pembangunan Bali.

“Generasi muda adalah aset berharga yang harus dilibatkan dalam implementasi program pembangunan. Kegiatan seperti ini akan terus didukung jika tiang dipercaya kembali memimpin Bali,” ujarnya.

Acara ini berlangsung dengan antusias, dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi pemuda di Buleleng. Diskusi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemimpin dan generasi muda dapat membawa perubahan positif bagi masa depan Bali.(gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments