Rabu, Maret 26, 2025
BerandaBaliGermas SAPA, Strategi Pemkab Buleleng dan BPOM Wujudkan Masyarakat Sadar Pangan Aman

Germas SAPA, Strategi Pemkab Buleleng dan BPOM Wujudkan Masyarakat Sadar Pangan Aman

GATRABALI.COM, BULELENG – Dalam upaya meningkatkan keamanan pangan dan menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Buleleng bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar Advokasi Komitmen Lintas Sektor Keamanan Pangan dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA) di PLUT Singaraja, Senin, 24 Maret 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi nasional BPOM dalam mendukung pembangunan kesehatan 2025-2029 dengan menyasar sekolah, desa, dan pasar. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng, Made Rousmini, yang mewakili Bupati Buleleng, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam keberhasilan program ini.

Baca Juga  Jelang Pilkada, Satgas Netralitas ASN Lakukan Sidak di Berbagai Daerah Bali

“Kegiatan ini memberdayakan kader keamanan pangan dan berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Buleleng yang masih berada di 6,2 persen. Oleh karena itu, program ini sangat strategis dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Rousmini.

Ia menambahkan bahwa sekolah memiliki peran penting dalam memastikan pangan yang dikonsumsi anak-anak aman dan sehat. Oleh sebab itu, program ini juga fokus pada keamanan pangan di lingkungan sekolah guna mencegah risiko keracunan makanan.

Kepala Loka POM Kabupaten Buleleng, Rai Gunawan, turut menjelaskan bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang pangan mengalami pertumbuhan pesat pascapandemi COVID-19. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan dalam memastikan produk pangan yang beredar tetap memenuhi standar keamanan dan kesehatan.

Baca Juga  Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Buleleng, Pemerintah Ajak Masyarakat Cek Kondisi Kesehatan

“Keamanan pangan memiliki dampak besar terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan pasangan usia pranikah. Program ini bertujuan memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman dan bergizi,” ungkapnya.

Tahun ini, program prioritas keamanan pangan akan diterapkan di beberapa lokasi di Kabupaten Buleleng:

  • SAPA Sekolah: SD Negeri 1 Sekumpul dan SMP Negeri 1 Banjar.
  • Desa Pangan Aman: Desa Bengkala.
  • Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas: Pasar Munduk.
Baca Juga  Sekda Adi Arnawa Dorong Inovasi Pelayanan Publik di Kabupaten Badung

Program ini akan diintervensi selama satu tahun dengan monitoring hingga lima tahun ke depan. Pemerintah daerah diharapkan dapat mereplikasi serta mengintegrasikan program ini dengan kebijakan daerah guna memastikan efektivitas dan keberlanjutan jangka panjang.

“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan keamanan pangan yang lebih baik,” tutup Rai Gunawan.(adv/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments