GATRABALI.COM, BADUNG – Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian sumber daya alam, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memimpin kegiatan penanaman 1.000 pohon pala di Hutan Alas Pala Sangeh pada Selasa 26 November 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Reboisasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung.
Hadir dalam kegiatan ini anggota DPRD Kabupaten Badung Putu Dendy Astra Wijaya, Camat Abiansemal, Perbekel dan Kelian Desa Adat se-Kecamatan Abiansemal, serta jajaran DLHK Kabupaten Badung.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.
“Penanaman 1.000 pohon pala di Hutan Alas Pala Sangeh ini bukan hanya langkah penghijauan, tetapi juga bagian dari upaya menjaga kawasan resapan air, meningkatkan debit air, dan mengurangi derajat panas bumi. Ini adalah investasi lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ujar Giri Prasta.
Ia juga menambahkan bahwa pelestarian lingkungan tidak hanya difokuskan di wilayah Sangeh tetapi mencakup seluruh Kabupaten Badung, termasuk kawasan hutan di Badung Utara yang berbatasan dengan Buleleng.
“Hutan-hutan ini harus dijaga bersama BKSDA untuk mencegah aktivitas ilegal seperti illegal logging. Habitat endemik seperti monyet di Alas Pala Sangeh juga perlu dilestarikan demi menjaga keseimbangan ekosistem,” jelasnya.
Giri Prasta berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan ekosistem hutan lindung, termasuk menjaga regenerasi pohon pala dan melakukan evaluasi kondisi pohon untuk mencegah potensi bahaya.
Bendesa Adat Sangeh, I Gusti Agung Adi Wiputra, turut menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Badung.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati atas perhatian besar terhadap Desa Sangeh, khususnya melalui program pelestarian lingkungan ini,” ucapnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemkab Badung terhadap penghijauan dan pelestarian lingkungan yang selaras dengan konsep Tri Hita Karana, menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Dengan langkah ini, diharapkan ekosistem hutan Sangeh tetap lestari dan memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Badung.(gb)