GATRABALI.COM, BADUNG – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Bali. Acara tersebut berlangsung pada Kamis, 22 Agustus 2024, di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung dengan tema “Dengan Semangat Baru PWRI Berdaya, Sejahtera, dan Bermartabat,” yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
PWRI adalah organisasi kemasyarakatan nirlaba yang didirikan di Yogyakarta pada 24 Juli 1962. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pensiunan pegawai negeri sipil dan keluarganya. PWRI bersifat nasional, mandiri, demokratis, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia berdasarkan Ideologi Pancasila dan UUD 1945.
Dalam sambutannya, Wabup Suiasa menyampaikan apresiasinya terhadap perayaan ulang tahun PWRI tersebut. “Selamat HUT ke-62 kepada PWRI Provinsi Bali. Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan tetap semangat. Saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan perayaan ini, semoga dapat memberikan manfaat dan semangat kepada para pensiunan kita,” ujar Wabup Suiasa. Ia juga menambahkan bahwa PWRI memegang peran penting di Badung sebagai panutan dan motivasi bagi masyarakat. “Semoga PWRI Bali jaya selalu dan tidak pernah lekang oleh waktu,” imbuhnya.
Ketua panitia acara, Ida Bagus Suwana, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Badung yang telah membantu memfasilitasi kegiatan tersebut. PWRI merupakan satu-satunya organisasi nasional yang menghimpun para pensiunan pegawai negeri sipil serta karyawan BUMN/BUMD di seluruh Indonesia, dan anggotanya aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan daerah.
Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-62 PWRI Bali, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, termasuk pemeriksaan kesehatan anggota PWRI, ziarah ke makam pahlawan, dan lomba seni paduan suara.
Acara ini dihadiri oleh Ketua PWRI Provinsi Bali Ketut Muliartha, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Asisten I Pemkot Denpasar, Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara, serta anggota PWRI se-Provinsi Bali. (gb)