Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliI Nengah Tamba Resmi Purna Tugas, Apresiasi Dedikasi ASN Jembrana

I Nengah Tamba Resmi Purna Tugas, Apresiasi Dedikasi ASN Jembrana

GATRBALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, resmi berpamitan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana.

Didampingi istri, Ny. Candrawati Tamba, perpisahan tersebut dilakukan dalam acara pelepasan purna tugas dan ramah tamah yang digelar di Ballroom Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Rabu, 19 Februari 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh Sekda I Made Budiasa serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana. Pada 19 Februari 2025, I Nengah Tamba secara resmi memasuki masa purna tugas setelah menjabat sebagai Bupati Jembrana selama 1 periode atau efektif 3,5 tahun.

Dalam sambutannya, I Nengah Tamba menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN serta pegawai Pemkab Jembrana atas dedikasi dan kerjasama yang telah terjalin selama masa kepemimpinannya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam menjalankan tugas.

“Dalam bekerja bersama-sama tentunya saya selaku manusia biasa banyak salah dan khilafnya. Saya menyampaikan juga permohonan maaf kepada seluruh ASN, dan memberi semangat dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” ucap Tamba dengan haru.

Baca Juga  Wabup Ipat: Museum PNI Shri Wedastera Suyasa Sebagai Pusat Edukasi Sejarah

Pada kesempatan tersebut, I Nengah Tamba berpesan agar seluruh ASN senantiasa menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, ASN dituntut untuk selalu menjadi yang terbaik dalam melayani kebutuhan publik.

“ASN harus senantiasa menjaga integritas. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik dari pemerintah,” tegas Tamba.

Selama menjabat sebagai Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengakui banyak suka duka yang dilaluinya. Ia menjelaskan bahwa dengan keterbatasan anggaran, dirinya bersama seluruh jajaran ASN bekerja keras dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Meski banyak hambatan dan tantangan, namun berkat team work yang kuat, banyak hal yang sudah kita ukir untuk Kabupaten Jembrana,” ujarnya.

Baca Juga  Pelayanan Publik dan Ekonomi Buleleng Makin Lancar Berkat Digitalisasi dan Sistem One Gate Service

Beberapa capaian yang disebutkan antara lain pelestarian budaya makepung dengan menghadirkan sirkuit all in one, penguatan sektor UMKM melalui Setra Tenun, serta pembangunan pasar umum negara yang diharapkan menjadi pusat niaga terbesar di Jembrana.

Selain itu, di sektor pertanian dan perkebunan, Tamba menyebut hadirnya RMU di Desa Penyaringan yang bertujuan menstabilkan harga gabah untuk kesejahteraan petani.

Ia juga menyoroti hilirisasi kakao melalui RPB Coklat Jembrana yang diharapkan mampu mengekspor produk coklat olahan, serta event berskala internasional yang telah berhasil mempromosikan coklat Jembrana di kancah global.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, I Nengah Tamba juga fokus pada penciptaan lapangan kerja. Ia menyebut hadirnya investasi Mitra Prodin yang telah berhasil menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

Selain itu, Tamba juga mendorong para pemuda Jembrana untuk mencari peluang kerja di luar negeri guna meningkatkan taraf hidup keluarga dan mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.

Baca Juga  Bupati Jembrana Lepas Kendaraan Distribusi Logistik Pemilu Tahun 2024 

I Nengah Tamba menyadari bahwa selama memimpin Jembrana terdapat keterbatasan, terutama dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kecil. Oleh karena itu, dirinya terus melakukan lobi ke pemerintah pusat, provinsi, serta bantuan keuangan khusus (BKK) dari Badung untuk mendukung pembangunan di Jembrana.

“Kita bekerja perlu adanya proses, tidak bisa juga sim salabim langsung jadi. Karena itu, saya juga telah melakukan sejumlah lobi sehingga Jembrana bisa diperhatikan,” ungkapnya.

Ia berharap, pemimpin yang akan menggantikan dirinya sebagai Bupati Jembrana bisa melanjutkan program-program yang sudah berjalan baik dan melakukan evaluasi terhadap program yang masih kurang.

“Untuk program-program yang dirasakan sudah baik, ya mungkin bisa dilanjutkan. Yang masih kurang bisa diperbaiki atau dievaluasi,” tutupnya.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments