GATRABALI.COM, DENPASAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kolaborasi kementerian/lembaga atas meningkatnya penggunaan produk-produk dalam negeri berkualitas dalam pengadaan barang dan jasa dari pemerintah lewat acara temu bisnis atau business matching BBI 2024.
Menparekraf Sandiaga dalam acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2024, di The Meru Sanur, Kamis 7 Maret 2024, berharap, business matching yang digelar Kementerian Perindustrian ini bisa menambah jumlah konsumsi produk ekonomi kreatif Indonesia.
“Hari ini kita menutup business matching dan tadi dilihat ada peningkatan signifikan dari penggunaan produk dalam negeri, kami di Kemenparekraf terutama untuk produk-produk ekonomi kreatif mengapresiasi langkah sinergi pemerintah yang dikomandoi oleh Bapak Menkomarves, dan hari ini diselenggarakan oleh Kemenperin, saya harapkan ini bisa menambah jumlah produk-produk ekonomi kreatif kita yang dikonsumsi, yang akhirnya bisa menambah peluang usaha dan lapangan kerja yang luas,” bebernya.
Dirinya menyebutkan, bahwa melaui business matching ditargetkan Rp 400 triliun ini ada satu persen penambahan dukungan untuk perekonomian Indonesia.
“Target tahun 2024 ini penciptaan 4,4 juta lapangan kerja, dan ini adalah lokomotif kita untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas,” cetusnya.
Dirinya mengatakan, bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah penerbangan domestik sebagai langkah mendorong peningkatan pergerakan wisnus pada 2024. Masyarakat masih mengeluhkan ketersediaan tiket pesawat domestik, khususnya ke Bali.
“Kita laporkan kepada Bapak Presiden agar mendapatkan arahan terkait bagaimana mendapatkan penambahan jumlah penerbangan. Tadi mendengar ada yang ke Bali lewat K/L dulu, dan ini ironis. Kita akan dorong kebih banyak penerbangan dari jumlah pesawat dan juga dari seat capacity,” paparnya.
Selanjutnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa peningkatan penggunaan produk dalam negeri ini menjadi salah satu success story di pemerintahan ini.
“Kita jangan hanya bisa menghabiskan anggaran tapi juga kualitas dan efisien, itu juga permitaan dari Presiden Jokowi,” cetusnya.
Kemudian Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita disela kesempatan yang sama menyebut, dalam pelaksanaan business matching 2024.
Belanja Produk Dalam Negeri juga telah tercapai realisasi penverapan produk dalam negeri sebesar Rp 213,68 triliun.
“Selain itu, juga terdapat penandatanganan kontrak penggunaan produk dalam negeri yang dilakukan dengan Kemenhan dan Kemen PUPR,” tutupnya.(gun/gb)