GATRABALI.COM, DENPASAR – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto kemarin sore, Sabtu, 4 November 2023 di Renon, Denpasar menyampaikan, saat ini telah bergeser dengan manipulasi hukum berlangsung secara telanjang kemudian perlakuan tidak adil misal, dengan menurunkan baliho Ganjar-Mahfud MD maka, masyarakat bergerak bahwa, penggunaan kekuasaan tidak boleh dalam Pemilu yang Jurdil.
Dirinya mengatakan, Sehingga, TPN sekarang meluas dan hidup di dalam hati rakyat, hidup serta hidup dalam pergerakan RT dan RW yang menggugat berbagai bentuk rekayasa hukum karena, cinta paman kepada keponakan.
PDIP berharap, MK merupakan benteng konstitusi sejak awal berharap MK dibangun jaman ibu Mega dengan lokasi dipilih di ring 1 istana agar kita ingat tentang sikap kenegarawanan yang harus diambil oleh para hakim mahkamah konstitusi.Ketika itu dilanggar, akan ada jalan pintas bahkan, pengaduan informasinya saja belum di proses.
“Ini menunjukkan suatu jalan pintas indikasinya akan mematikan demokrasi,” jelasnya.
Hasto dalam kesempatan yang sama juga mengatakan, mendukung Ganjar-Mahfud MD akan tetap fokus dengan memperkuat akar rumput jangan ikut terombang ambing dalam berbagai ketidak pastian karena, kebenaran akan menampakkan jalannya sendiri, keadilan akan menemukan jalannya sendiri, mari kita bangun indonesia yang lebih berkeadilan indonesia yang jauh lebih unggul karena pemimpinnya berkomitmen bagi bangsa dan negara.
Rakyat sebagai pemegang kedaulatan tentu akan merespon dengan cara mendukung Ganjar dan Mahfud MD.
“Ini adalah pasangan yang lengkap karena, pak Mahfud MD dengan pengalaman yudikatif nya itu menjadi pendekar hukum pembela wong cilik,” tutupnya. (gun/gb)