GATRABALI.COM, DENPASAR – Polres Badung memetakan 11 titik menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun, agar arus kendaraan tidak terjadi penumpukan. Bahkan, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan, saat arus lalu lintas mulai padat yang puncaknya diperkirakan terjadi hari ini

Tak hanya itu, Polres Badung juga sudah melakukan pemetaan kerawanan yang diperkirakan bisa terjadi, dalam pelaksanaan malam pergantian tahun baru.
Selain itu, juga dilakukan sejumlah kegiatan assement di tempat-tempat yang nantinya akan melaksanakan malam perayaan pergantian tahun.
“Untuk Wilayah Badung ada beberapa tempat akan digunakan dalam kegiatan malam pergantian tahun, personel melakukan kegiatan pengamanan, pengaturan dan penjagaan, dalam malam pergantian tahun,” ujar, Kabid Humas Polda Bali KBP. Jansen Avitus Panjaitan, Minggu, 31 Desember 2023, dalam keterangan tertulisnya di Denpasar.
“Jadi informasi dari Kapolres Badung berdasarkan pemetaan kerawanan, pasti akan terjadi peningkatan wisatawan yang berdampak kemacetan, mengingat di wilayah badung ada 11 tempat wisata yang akan melakukan kegiatan perayaan tahun baru, kita menempatkan personel disana,” paparnya.
Dirinya mengatakan, Soal rekayasa lalu lintas, pihaknya melakukan dua skenario.
Pertama, dilakukan sebelum yang bertujuan para pengunjung diberikan kesempatan menuju tempat parkir telah disediakan.
“Ada 7 kantong parkir yang akan menampung kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.Ada awalnya dua jalur, kita buat satu jalur dan ada beberapa titik yang dilarang untuk dilewati dan sebagainya,” jelasnya.
Avitus Panjaitan menambahkan, rekayasa arus lalu lintas dipersiapkan di sejumlah titik yang berada di kawasan Canggu dan sekitarnya.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi imbas dari melonjaknya kunjungan wisatawan ke Bali, saat merayakan pergantian tahun.
“Jalan Berawa, Jalan Pantai Batu Belig dan Jalan Subak Sari, Canggu adalah sejumlah titik yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas,” tutupnya.(gun/gb)