Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliInovasi Hijau, Kominfosanti Buleleng Ubah Sampah Jadi Barang Bernilai Guna

Inovasi Hijau, Kominfosanti Buleleng Ubah Sampah Jadi Barang Bernilai Guna

GATRABALI.COM, BULELENG – Program Minfo Clean From Trush yang dijalankan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng menunjukkan hasil signifikan dalam pengelolaan sampah berbasis sumber.

Pada tahun 2024, program ini berhasil mengumpulkan 1.804 kilogram atau 1,8 ton sampah dari berbagai jenis.

Capaian ini merupakan bentuk nyata komitmen seluruh pegawai dalam mendukung penerapan prinsip-prinsip perlindungan lingkungan hidup di lingkungan perkantoran melalui konsep Eco Office.

Direktur Bank Sampah Minfo Clean, Ketut Asta Dharmadi, mengungkapkan bahwa jumlah sampah yang terkumpul tahun ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2023, jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan hanya mencapai 144 kilogram. Mayoritas sampah yang terkumpul terdiri dari plastik dan kertas.

Baca Juga  Festival Imlek 2025, Wujud Kebersamaan dan Toleransi di Kota Denpasar

“Kami memberikan pemahaman bahwa dengan memilah dan mengumpulkan sampah, kita berinvestasi untuk lingkungan. Kesadaran ini mendorong seluruh pegawai Dinas Kominfosanti Buleleng untuk lebih aktif dalam pengelolaan sampah. Selain itu, pengurus Minfo Clean yang berjumlah 11 orang juga turut serta dalam proses pemilahan dan edukasi,” jelas Ketut Asta, Rabu, 5 Februari 2025.

Sebagai bagian dari sistem pengelolaan yang terstruktur, Minfo Clean menjalankan jadwal rutin pengumpulan sampah setiap hari Jumat, dengan pemberitahuan kepada pegawai sehari sebelumnya.

Tak hanya itu, edukasi terus diberikan untuk meningkatkan semangat dalam pengumpulan sampah, terutama sampah rumah tangga yang volumenya cenderung lebih tinggi dibandingkan sumber lainnya.

Baca Juga  Wabup Suiasa Terima LHP Semester II 2024, Fokus Pengelolaan Sampah dan APBD

Ketut Asta juga menambahkan bahwa setelah sampah terkumpul dalam jumlah tertentu, Minfo Clean bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng untuk proses lebih lanjut.

Sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam menangani permasalahan sampah di Kabupaten Buleleng.

Selain fokus pada pengumpulan sampah, Minfo Clean juga mendorong pemanfaatan kembali barang-barang yang tidak terpakai menjadi produk yang lebih bernilai guna. Contohnya, sisa kayu dari penebangan pohon di depan kantor diolah menjadi kursi dan meja, sementara ban mobil bekas dimanfaatkan sebagai tempat duduk ramah lingkungan.

Beberapa titik di area kantor juga telah dilengkapi dengan tempat sampah terpilah untuk memudahkan pemilahan sampah organik, anorganik, dan pecah belah.

Baca Juga  Kerja Sama Badung dan Pangkep, Kembangkan Pengelolaan Lingkungan

“Kami berharap seluruh pegawai Dinas Kominfosanti Buleleng terus berpartisipasi aktif dalam program ini dengan membawa sampah setiap Jumat. Target utama kami adalah mengurangi timbunan sampah di rumah tangga dan lingkungan sekitar,” tutup Ketut Asta.

Dengan pencapaian ini, Minfo Clean membuktikan bahwa pengelolaan sampah berbasis sumber dapat berjalan efektif jika didukung oleh kesadaran dan partisipasi aktif seluruh pegawai. Diharapkan program ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi instansi lain dalam menerapkan konsep Eco Office demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih hijau dan berkelanjutan. (adv/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments