GATRABALI.COM, KLUNGKUNG – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri), langsung menggelar kunjungan ke Klungkung pasca debat terbuka Pilgub Bali di Sanur, Denpasar pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Tanpa mengenal lelah, Koster-Giri bertolak ke Klungkung pada Kamis, 31 Oktober 2024, untuk bertemu dan menyerap aspirasi warga setempat.
Koster-Giri mengunjungi beberapa titik simakrama, yang disambut antusias oleh masyarakat Klungkung. Turut hadir pula pasangan calon Bupati Klungkung nomor urut 2, Made Satria dan Tjok Surya (Satriya), serta Ketua Tim Pemenang, Nyoman Suwirta.
Dalam simakrama di Desa Tegal Besar, Koster-Giri duduk bersila di hadapan warga, mendengarkan aspirasi yang mencakup normalisasi Tukad Bubuh, pembangunan Pasraman, dan perbaikan wantilan desa. Warga menyampaikan harapan agar Koster-Giri, jika terpilih, dapat segera merealisasikan kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Tokoh masyarakat Desa Tegal Besar, Wayan Pasek, mengucapkan terima kasih kepada Koster-Giri atas upaya normalisasi sejumlah pantai di Klungkung. Namun, ia juga menekankan pentingnya normalisasi Tukad Bubuh, yang hingga kini belum mendapatkan tanggapan dari Balai Wilayah Sungai Bali-Penida meskipun telah diajukan sejak 2018.
“Astungkara, semoga Bapak (Koster-Giri) terpilih dan bisa memfasilitasi normalisasi Tukad Bubuh di Balai Wilayah Sungai,” ujar Wayan Pasek, sembari menjelaskan ancaman longsor yang mengancam fasilitas publik seperti sekolah di tepi sungai.
Dika, warga lainnya, menyampaikan aspirasi agar dibangun Pasraman di Desa Tegal Besar, dengan lahan desa adat seluas 50 are yang sudah disediakan oleh warga. Ia juga meminta perhatian terhadap perbaikan wantilan desa yang kondisinya memprihatinkan, dengan atap yang sudah berlubang.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wayan Koster menyatakan akan segera berkoordinasi untuk mempercepat normalisasi Tukad Bubuh. Dia juga menjanjikan bahwa program pembangunan Pasraman akan segera direalisasikan jika dirinya terpilih.
“Siapkan proposalnya, setelah dilantik, tak akan lama kami kerjakan,” ujar Koster.
Selain itu, Koster menambahkan bahwa program kesehatan gratis yang telah diterapkan Bupati Klungkung sebelumnya, Nyoman Suwirta, akan dilanjutkan dan bahkan disubsidi jika dirinya dan Giri Prasta terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk periode 2025-2030.
Giri Prasta, calon Wakil Gubernur, juga menekankan pentingnya membangun Pasraman Bali pada tahun 2025 jika mereka mendapat mandat dari masyarakat Bali. Selain itu, Giri juga menyatakan komitmennya untuk menjadikan Tukad Bubuh sebagai destinasi wisata di Klungkung, yang akan didukung dengan fasilitas pendukung, seperti gong dan perbaikan wantilan.
Selain di Desa Tegal Besar, Koster-Giri melanjutkan kampanye simakrama di beberapa desa lainnya di Klungkung, menyerap aspirasi dan dukungan warga di berbagai titik pertemuan.(gb)
