GATRABALI.COM, DENPASAR – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya, dan Ny. Drg. Ida Mahendra Jaya, turut menghadiri acara Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 di Provinsi Bali, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Art Center pada Kamis 18 April 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Mahendra Jaya menyampaikan ucapan Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 dan Selamat Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 H kepada masyarakat Bali. Dia juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk Mayasa Kerthi dalam melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara.
Dharma Agama mengacu pada tugas dan kewajiban umat beragama untuk mencapai tujuan beragama serta mengamalkan ajaran agama dengan penuh tanggung jawab. Sementara Dharma Negara menekankan pentingnya patuh terhadap norma hukum dan melaksanakan tugas serta kewajiban kepada negara.
Untuk membangun individu yang berkualitas, dibutuhkan pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan, sesuai dengan ajaran Jana Kerthi yang mengedepankan kesucian, kemuliaan, dan kualitas diri manusia Bali.
Tema Dharma Santi tahun ini, “Gunamanta Jana Kerthi” (Penguatan Jatidiri Manusia Bali Unggul), menjadi fokus dalam pembangunan sumber daya manusia untuk menciptakan kebahagiaan niskala-sakala.
Dalam penutupan sambutannya, Mahendra Jaya menegaskan pentingnya menjaga jatidiri sebagai manusia Bali, serta mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan keamanan, kedamaian, dan kerukunan antar umat beragama.
Laporan Ketua Panitia Dharma Santi Nyepi Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, menyebutkan bahwa Dharma Santi berhasil dilaksanakan setelah hampir 5 tahun tidak digelar karena adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat Covid-19.
Acara Dharma Santi diikuti oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Forkopimda Provinsi Bali, Pimpinan DPRD Provinsi Bali, Bupati/Walikota se Bali, serta tokoh agama, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Acara ini juga disiarkan secara daring untuk melibatkan seluruh komponen masyarakat Bali.(gus/gb)