Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliJembrana Kembali Gelar Makepung Lampit, 40 Pasang Kerbau Meriahkan Perlombaan Tradisional

Jembrana Kembali Gelar Makepung Lampit, 40 Pasang Kerbau Meriahkan Perlombaan Tradisional

GATRABALI.COM, JEMBRANA – Perlombaan Makepung Lampit 2024 yang digelar di Subak Kaliakah Munduk, Desa Kaliakah, Minggu, 17 November 2024, sukses menarik perhatian ribuan penonton.

Tidak hanya warga lokal, sejumlah wisatawan asing pun tampak antusias menyaksikan ajang adu cepat kerbau di atas lumpur ini, yang menjadi salah satu daya tarik wisata budaya khas Kabupaten Jembrana.

Ketua Sekaa Makepung I Made Mara dalam laporannya menyebutkan, perlombaan kali ini diikuti oleh 40 pasang kerbau, yang terbagi dalam 10 regu dari timur dan 30 regu dari barat.

Baca Juga  Megibung Bersama Warga Buleleng, Koster: Tradisi Karangasem Harus Terus Hidup

“Untuk peserta makepung lampit 2024 kali ini diikuti oleh 40 pasang peserta yang terdiri dari 10 regu timur dan 30 regu barat,” ujar Made Mara.

Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Jembrana terhadap acara tersebut, yang dianggap sangat berarti dalam menjaga kelestarian Makepung sebagai warisan budaya leluhur.

“Kami, sekaa makepung mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana yang telah memberikan dukungan pada acara ini. Ini sangat berarti bagi kami dalam mendukung kelancaran acara hari ini,” tambahnya.

Baca Juga  Truk Izusu Mengalami Kecelakaan Tunggal di Nusa Penida

Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana I Made Budiasa turut memberikan dukungan penuh terhadap pelestarian dan pengembangan Makepung. Menurutnya, selain sebagai ekspresi seni budaya tradisional, Makepung juga memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata yang unik dan khas.

“Tentu makepung ini kita inginkan dapat memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor pembangunan, seperti pertanian dan peternakan, serta menciptakan kesempatan usaha dan investasi,” ungkap Sekda Budiasa.

Lebih lanjut, Sekda Budiasa berharap agar tradisi Makepung terus dikembangkan, dengan tetap mempertahankan ciri khas daerah dan melibatkan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga  Prestasi Membanggakan, Jembrana Sabet Penghargaan Kebudayaan Kategori Pemerintah Daerah

“Melestarikan tradisi dan mengembangkan makepung agar dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat bukanlah hal yang mudah. Namun dengan semangat kebersamaan, sportifitas, dan rasa tanggung jawab, kita pasti bisa mencapainya,” pungkasnya.

Perlombaan Makepung Lampit 2024 di Desa Kaliakah menjadi bukti nyata upaya Kabupaten Jembrana untuk melestarikan tradisi sekaligus mengembangkan potensi wisata budaya, yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments