GATRABALI.COM, TABANAN – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ikut serta dalam prosesi Mendem Pedagingan yang merupakan bagian dari serangkaian Karya Melaspas dan Mecaru Rsi Gana di Pura Dalem Kekeran Manik Gunung, Desa Adat Kekeran, Selanbawak, Marga, Tabanan pada Selasa 14 Januari 2025.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Badung I Wayan Regep, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Perbekel Selanbawak I Made Merta, Bendesa Adat Kekeran I Gede Nyoman Sabar Tangkas, serta tokoh masyarakat dan krama Desa Adat Kekeran Selanbawak.
Upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk penyucian Pelinggih Ida Betara, Pura Prajapati, Balai Kulkul, Apit Surang, dan Jineng yang telah selesai dibangun dan direnovasi dengan dukungan hibah fisik dari Pemerintah Kabupaten Badung senilai Rp 2,2 miliar, yang dialokasikan melalui Anggaran Induk Tahun 2024.
Usai melaksanakan prosesi mendem pedagingan dan persembahyangan, Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat Desa Adat Kekeran Manik Gunung.
“Pemerintah Kabupaten Badung hadir membantu pembangunan Pura ini untuk memberikan yang terbaik kepada umat sedharma, sehingga kedepannya masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan iuran. Cukup dengan gotong royong untuk ngayah, ini adalah contoh yang kami berikan untuk menjaga adat, agama, tradisi, seni, dan budaya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati Giri Prasta juga berpesan agar upacara ini dapat memperkuat persatuan dan semangat kebersamaan dalam menjaga keluhuran adat dan budaya Bali.
“Saya harapkan masyarakat Desa Adat Kekeran, Selanbawak, selalu bersatu dalam gotong royong, agar semua berjalan dengan baik dan lancar. Semoga melalui upacara ini, masyarakat mendapatkan kerahayuan baik skala maupun niskala,” tuturnya.
Bupati Giri Prasta berharap kegiatan ini menjadi legacy bagi generasi penerus dan meringankan beban masyarakat setempat.(gb)