Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliKemenkominfo Buka Usulan Data Blankspot dan Sinyal Lemah untuk Transformasi Digital

Kemenkominfo Buka Usulan Data Blankspot dan Sinyal Lemah untuk Transformasi Digital

GATRABALI.COM, BULELENG – Dalam mendukung percepatan transformasi digital nasional penuntasan wilayah blankspot dan konsolidasi data sebaran infrastruktur jaringan telekomunikasi di Indonesia, Kementerian Kominfo (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI) telah membuka usulan data wilayah blankspot dan sinyal lemah.

Program ini sudah dimulai dari tahun 2023 kemarin yang diamanatkan untuk akomodir kabutuhan-kebutuhan dari masyarakat di daerahnya masing-masing.

Baca Juga  Seorang Wisatawan Terseret Arus di Pantai Double Six

Hal ini disampaikan Direktur Telekomunikasi dan Kementerian Kominfo yang diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda, Muh. Ridwan Rauf pada sosialisasi pengusulan data wilayah blankspot dan sinyal lemah prosedur permintaan akun pada aplikasi https://signal.kominfo.go.id secara virtual yang diikuti Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Selasa, 2 April 2024.

Program ini dilakukan berdasarkan usulan dari pemerintah daerah. Hal tersebut diperlukan adanya dukungan dari pemerintah daerah karena nantinya akan ada pengumpulan data-data ekonomi maupun teknis.

Baca Juga  Kampanye di Desa Musi, Koster-Giri Janji Bangun Pabrik Wine dan Infrastruktur Desa

Maka dari itu, pada saat implementasi dukungan dari pemerintah daerah sangat penting, apalagi untuk melakukan fasilitasi dan kemudahan pada saat pembangunan infrastruktur. Ini sebagai amanat dari undang-undang cipta kerja.

Pada tahun 2023, menerima 1.020 usulan dari 47 kabupaten. Dari dianalisis dan dipetakkan, terdapat 400 lebih berpotensi data dasar diskusi dengan operator. Selebihnya ada 500 itu masih dibahas program-program kominfo lainnya. Untuk di Kabupaten Buleleng tahun 2023, terdapat 15 Desa yang masuk dan usulannya ada 38 titik blankspot/sinyal lemah.

Baca Juga  Kelurahan Renon Gelar Pendataan Penduduk Non Permanen untuk Pembaruan Administrasi

Diharapkan nantinya, pemerintah daerah dapat bersosialisasi ke masyarakat dan bisa menggunakan aplikasi Geotag dan Sigmon. (adv/gb)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments