GATRABALI.COM, TABANAN – Calon Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan pandangannya terkait pengembangan sektor pertanian di Tabanan.
Menurutnya, terdapat tiga aspek utama yang menjadi inti dalam sektor pertanian: produksi, distribusi, dan pemasaran.
Sanjaya menekankan pentingnya mengajak generasi muda, khususnya Gen Z, untuk kembali berperan aktif dalam sektor pertanian.
“Tabanan memiliki potensi alam yang luar biasa dengan tanah yang subur, didukung oleh danau, gunung, dan sungai yang menjadi indikator kesuburan. Namun, tantangannya adalah bagaimana kita mengajak anak muda yang cenderung meninggalkan sektor pertanian untuk sektor lain, padahal potensi pendapatan dari pertanian lebih tinggi,” ujarnya saat wawancara pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Dalam upaya mempertahankan sektor pertanian, Sanjaya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengelola lahan yang tidak produktif agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara sektor pertanian dan pariwisata.
Sanjaya mengakui bahwa sektor produksi dan distribusi di Tabanan sudah berjalan dengan baik, didukung oleh infrastruktur yang hampir 96% dalam kondisi baik. Namun, tantangan terbesar saat ini terletak pada sektor pemasaran.
“Sering kali terjadi over-supply hasil produksi, sehingga perlu adanya kebijakan untuk membantu petani dalam memasarkan hasil pertanian mereka,” katanya.
Sebagai solusi, Sanjaya telah bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan perusahaan daerah untuk memasarkan hasil produksi petani. Sejauh ini, perusahaan daerah Tabanan telah menjalin kerja sama dengan 23 perusahaan besar di Bali, termasuk hotel-hotel besar, untuk menyuplai kebutuhan bahan pangan. Ia berharap kerjasama ini dapat menjaga stabilitas inflasi dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Harapan kami, Tabanan dapat menjadi pusat pertanian yang mendukung sektor pariwisata, sehingga tercipta keseimbangan antara keduanya,” tambahnya
Dengan kebijakan dan dukungan yang terus ditingkatkan, Sanjaya optimis bahwa Tabanan akan mampu menjadi pusat pertanian yang tangguh, mendukung pariwisata, serta memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat setempat. (gus/gb)