GATRABALI.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Bali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan dalam Rakornas Keuangan Daerah 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024.
Dalam acara yang mengusung tema Pengelolaan Daerah Berbasis Teknologi Informasi, Pemprov Bali dianugerahi penghargaan atas Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi Tahun 2024 dan Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi Tahun 2024. Penghargaan ini merupakan bagian dari empat kategori yang diberikan dalam APBD Award 2024.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali, I Made Santha, yang hadir mewakili Pj. Gubernur Bali, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Penghargaan ini adalah bukti kerja keras seluruh pihak di Pemprov Bali. Ini sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pengelolaan keuangan daerah dan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang efektif.
“Prinsipnya sederhana, pendapatan harus lebih besar dari belanja, seperti dalam keuangan rumah tangga. Bali berhasil melampaui target pendapatan hingga 104%, ini pencapaian yang luar biasa,” ucap Tito.
Tito juga menguraikan tiga sumber utama pendapatan daerah: Dana Transfer Pusat (DAU, DBH, DAK), Pendapatan Asli Daerah (pajak dan retribusi), serta sumber sah lainnya. Ia memuji inovasi Bali dalam memanfaatkan potensi daerah untuk menggenjot pendapatan.
Sebagai langkah strategis, Tito mendorong pemerintah daerah untuk mempermudah regulasi, membuka ruang bagi investasi swasta, memberdayakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), serta menjaga stabilitas politik dan keamanan.
Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Bali sebagai salah satu provinsi dengan pengelolaan keuangan terbaik di Indonesia, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan potensi ekonomi secara optimal.(gus/gb)