Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliLansia Bali Tak Kenal Usia, Wisuda Sekolah Lansia Bedulu Jadi Inspirasi Bagi...

Lansia Bali Tak Kenal Usia, Wisuda Sekolah Lansia Bedulu Jadi Inspirasi Bagi Generasi Muda

GATRABALI.COM, GIANYAR – Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Wisuda Lansia yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Bali.

Ia menyatakan bahwa acara tersebut sangat tepat dan sejalan dengan visi dan misi Gerakan PKK, yang mana pemberdayaan lansia merupakan bagian dari 10 Program Pokok PKK, yaitu Gotong Royong.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda Sekolah Lansia Wreda Santi Bedulu Bisa yang bertempat di Desa Bedulu, Gianyar, pada Jumat 15 November 2024.

Dalam sambutannya, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya menekankan bahwa meskipun usia lansia memang sudah lanjut, semangat mereka harus tetap muda. Ia berharap agar para lansia dapat menjadi pribadi yang tangguh dan berdaya, baik di keluarga maupun di lingkungan sekitar.

Baca Juga  Sinergi Sukses Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali di Desa Temesi

“Melalui sekolah hingga wisuda kali ini, saya berharap ini menjadi titik tolak bagi para lansia untuk terus mandiri dan produktif dalam kehidupan mereka, serta menjadi inspirasi bagi lansia lainnya agar tetap semangat dan berkarya,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada para lansia yang telah bersedia menjadi pembelajar sepanjang hayat.

“Usia bukanlah penghalang untuk terus menimba ilmu, dan saya mengucapkan terima kasih kepada para senior kami yang terus bersemangat belajar,” tambahnya.

Ny. drg. Ida Mahendra Jaya berharap Sekolah Lansia dapat berkembang dan terbentuk di seluruh desa di Bali, agar pemberdayaan lansia dapat terus berlanjut.

Baca Juga  TP PKK Provinsi Bali Sosialisasikan Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak

“Kami berdoa agar para lansia yang kami sayangi selalu diberikan kesehatan dan kesejahteraan lahir batin, serta dapat menjadi inspirasi bagi generasi yang lebih muda,” tuturnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Luh Gede Sukardiasih menyampaikan bahwa pembinaan komprehensif bagi lansia akan memberikan dampak positif, menjadikan mereka lebih berdaya guna bagi masyarakat dan keluarga. Ia juga menyoroti peningkatan jumlah lansia di Bali yang mencapai 13,75%, dengan Kabupaten Gianyar mencapai 14%, dan diperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat seiring bertambahnya usia harapan hidup masyarakat Bali.

“Jumlah lansia yang meningkat bukanlah beban, melainkan peluang untuk membantu keluarga dan masyarakat. Lansia tetap bisa menjadi berdaya guna dan smart,” jelas dr. Luh Gede Sukardiasih.

Baca Juga  Jelang Hari Raya Galungan, Pemkab Buleleng Turunkan Harga Beras

Ia menambahkan bahwa Sekolah Lansia bukanlah sekolah formal, melainkan sekolah pendidikan sepanjang hayat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para lansia.

“Selama masih bernapas, kita harus terus belajar. Lansia harus tetap produktif dan menjaga kualitas hidup mereka,” imbuhnya.

Tahun ini, BKKBN menargetkan setiap kabupaten/kota di Bali memiliki satu sekolah lansia, dan hingga saat ini telah ada 11 sekolah lansia yang tersebar di seluruh Bali.

“Terima kasih kepada Kabupaten Gianyar, khususnya Desa Bedulu, yang telah menginisiasi program ini. Harapannya, setiap kecamatan di Bali dapat memiliki sekolah lansia,” pungkasnya.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments