GATRABALI.COM, JEMBRANA – Sebanyak 25 kelompok mengikuti Lomba Gema Takbir yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Pengambengan di depan Kantor Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Minggu malam (30/3/2025).
Acara yang digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini berlangsung meriah dengan berbagai atraksi yang disuguhkan peserta.
Setiap kelompok menampilkan kreativitas mereka dalam mengumandangkan takbir, dipadukan dengan alat musik tradisional seperti hadrah, bedug, serta berbagai instrumen lainnya. Tak hanya itu, peserta juga mengenakan beragam kostum unik dan membawa replika ikonik, seperti masjid, ka’bah, Al-Qur’an, hingga unta. Setelah tampil di depan dewan juri, para peserta melanjutkan pawai keliling dengan berjalan kaki menyusuri rute yang telah ditentukan.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi membuka acara ini dan menyatakan kebanggaannya terhadap masyarakat Desa Pengambengan yang terus melestarikan tradisi. Ia juga mengapresiasi keterlibatan generasi muda dalam menyukseskan acara ini.
“Saya merasa bangga melihat antusiasme para remaja masjid dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ini bukti nyata bahwa generasi muda di Jembrana siap menjaga dan melestarikan tradisi. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Jembrana,” ungkapnya.
Bupati Kembang juga berpesan kepada seluruh peserta untuk menjadikan perlombaan ini sebagai ajang meningkatkan kebersamaan dan syiar Islam, bukan semata-mata mencari kemenangan.
“Menang atau kalah bukanlah yang utama, yang lebih penting adalah kebersamaan dan keikhlasan dalam mengumandangkan takbir sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT,” pesannya.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Jembrana, IGN Patriana Krisna (Ipat), turut membuka Takbir Keliling di Masjid Al Huda, Banjar Samblong, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo. Acara ini diikuti oleh 13 mobil hias serta ribuan warga yang berjalan melewati berbagai desa, seperti Yeh Sumbul, Medewi, dan Pulukan.
Wabup Ipat menegaskan bahwa takbir keliling merupakan tradisi yang harus dijaga karena mempererat silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan antarwarga. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan toleransi selama perayaan Idul Fitri.
“Takbir keliling bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut hari kemenangan. Mari kita lestarikan dan jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya.
Tak lupa, Bupati Kembang dan Wabup Ipat menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat Muslim di Kabupaten Jembrana.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jembrana, kami mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Idul Fitri membawa berkah dan kedamaian bagi kita semua,” tutupnya.(gus/gb)
