GATRABALI.COM, JEMBRANA – Desa Penyaringan, sebagai duta Kabupaten Jembrana, menerima penilaian dalam lomba Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) tingkat Provinsi Bali. Acara ini diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Bali dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78.
Penilaian yang dilakukan pada Rabu, 19 Juni 2024, di Pos Satkamling Desa Penyaringan, menghadirkan Tim Penilai dari Polda Bali yang dipimpin oleh AKBP Sindar Sinaga. Wakapolres Jembrana, I Made Katon, beserta jajarannya, dan perwakilan Forkopimda turut hadir. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, juga hadir untuk menyambut tim penilai dan mendampingi proses penilaian.
Berbagai aspek yang dinilai meliputi kelengkapan pos kamling dan perorangan, keaktifan petugas, kemampuan personil, serta administrasi. Tim penilai dan para undangan disuguhkan keterampilan baris-berbaris dari petugas satkamling.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tamba menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim penilai Satkamling ke Desa Penyaringan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Penyaringan, terutama generasi muda yang telah memberikan sambutan meriah. Tidak lupa, apresiasi juga diberikan kepada Polres Jembrana yang telah membantu dalam proses pelaksanaan lomba Satkamling.
“Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas untuk Tim Penilai AKBP Sindar Sinaga, Polres Jembrana yang telah membina dan memfasilitasi kegiatan perlombaan satkamling ini, dan seluruh masyarakat terutama generasi muda yang telah memberikan sambutan tari-tarian dan beleganjur. Saya bangga kepada generasi muda kita yang terlibat langsung dalam pelestarian seni dan budaya,” ucap Bupati Tamba.
Bupati Jembrana menjelaskan bahwa gangguan kamtibmas sangat rentan terjadi dan menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan dan penegak hukum, namun juga melibatkan peran serta masyarakat. Ia menegaskan bahwa masyarakat Desa Penyaringan selalu konsisten dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Desa Penyaringan bukan hanya hari ini bergerak menjaga ketertiban, hal itu dapat dilihat dari situasi Pos Satkamling yang kayunya sudah rapuh, dan ada sarang laba-laba. Itu membuktikan bahwa sejak lama Desa Penyaringan sudah menjaga ketertiban wilayah. Harapan saya semoga konsistensi dari Desa Penyaringan ini memberi vibrasi untuk semua desa di Kabupaten Jembrana,” ungkap Bupati Tamba.
Sementara itu, AKBP Sindar Sinaga menjelaskan bahwa lomba Satkamling merupakan stimulan atas kepedulian dan partisipasi masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban wilayah.
“Saya melihat semua masyarakat di sini sudah terlibat aktif, dibuktikan dengan sambutan yang meriah dari berbagai kalangan masyarakat, baik itu bapak/ibu dan generasi muda yang senantiasa terlibat dalam acara ini. Saya ucapkan terima kasih untuk Bapak Bupati dan seluruh masyarakat Desa Penyaringan, semoga Desa Penyaringan mendapat nilai yang luar biasa,” ujar AKBP Sindar Sinaga di akhir sambutannya. (gus/gb)