GATRABALI.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mengurangi emisi karbon dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi publik.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi, serta para mitra Grab dari seluruh Indonesia, yang turut berpartisipasi dalam komitmen bersama menuju Indonesia yang lebih hijau.
Acara tersebut juga diwarnai dengan peluncuran 1000 armada kendaraan listrik yang akan beroperasi di seluruh Indonesia, menandai tonggak penting dalam perjalanan menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa adopsi kendaraan listrik merupakan wujud nyata dari kecintaan terhadap lingkungan sekaligus upaya signifikan dalam mengurangi polusi di tanah air.
“Dengan adanya mobil dan motor listrik ini, membuat kita cinta lingkungan. Karena polusinya berkurang,” ujar Menteri Budi Karya dalam acara “Pesta Rakyat: Percaya Indonesia Merdeka dari Polusi Bersama Mitra Pengemudi dan UMKM Grab” yang berlangsung di Ecopark Ancol, Jakarta Utara, pada Senin, 26 Agustus 2024.
Menurut Budi Karya, penggunaan kendaraan listrik tak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomis bagi para pengemudi, terutama yang bekerja dalam layanan transportasi daring seperti Grab.
“Sangat penting bagi pengemudi, mereka mendapatkan hasil yang lebih banyak. Betul gitu ya,” ungkapnya, menyoroti potensi peningkatan pendapatan bagi pengemudi kendaraan listrik.
Komitmen kuat dari penyelenggara layanan transportasi daring dalam mendukung adopsi kendaraan listrik juga dinilai krusial oleh Menteri Budi Karya.
“Komitmen itu akan baik apabila kita melaksanakannya dengan baik. Dan kita memang harus melakukan hal yang baik,” tegasnya, menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan yang konsisten dan berkelanjutan dalam inisiatif ini.
Budi Karya juga menyoroti bahwa dukungan terhadap kendaraan listrik telah berjalan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Solo, serta berbagai kota lainnya. Grab, sebagai salah satu pelopor, telah memulai inisiatif-inisiatif lingkungan yang berfokus pada penggunaan motor listrik.
“Nanti akan ada 1000 mobil listrik yang ada di seluruh Indonesia. Nah tentu ditambah lagi 10000 motor listrik,” jelasnya, menggambarkan skala besar dari gerakan ini.
Bagi pemerintah, upaya meningkatkan penggunaan kendaraan listrik bukanlah hal yang mudah. Namun, Budi Karya menyatakan bahwa populasi kendaraan listrik harus terus ditingkatkan, terutama di sektor komersial.
“Dan oleh karenanya kita membebankan di pundak kendaraan komersial tidak terkecuali grab untuk membuat satu jumlah populasi tertentu sehingga pada saat populasinya meningkat, maka itu akan lebih memasyarakat,” ujarnya. (gus/gb)
