GATRABALI.COM, TABANAN – Seorang nelayan, Ahmad Baiti (55), dilaporkan hilang setelah perahunya dihantam ombak di Perairan Tanah Lot, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Ahmad berangkat melaut pada 22 Maret 2025 sekitar pukul 09.00 WITA bersama rekannya, Maulidin, menggunakan dua jukung dari Pantai Pebuahan. Namun, cuaca buruk membuat mereka terpisah sekitar pukul 12.00 WITA.Seorang nelayan, Ahmad Baiti (55), dilaporkan hilang setelah perahunya dihantam ombak di Perairan Tanah Lot, Kecamatan Kediri, Tabanan.
“Saksi mata yang selamat menyebut kondisi saat itu sangat buruk, ombak besar membuat mereka terpisah,” kata, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Selasa 25 Maret 2025.
Setelah menerima laporan pada pukul 16.00 WITA, tim SAR segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pencarian. Jukung yang digunakan Ahmad berwarna kuning tua dengan tulisan SBR Nikmat.
Hari ini, pencarian dilanjutkan menggunakan rubber boat dengan mempertimbangkan arah angin dan arus laut.
“Alam tidak bisa diprediksi secara pasti, apalagi kejadian sudah berlangsung sejak 22 Maret,” tambahnya.
Operasi SAR melibatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Pol Air Polres Jembrana, Pos TNI AL Pengambengan, Pol Air Polres Tabanan, serta keluarga korban.
Masyarakat diimbau waspada saat melaut karena BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dengan hujan deras, petir, dan angin kencang.(gun/gb)