Jumat, April 25, 2025
BerandaNasionalOJK Tingkatkan Daya Saing Keuangan Syariah Melalui Regulasi dan Edukasi

OJK Tingkatkan Daya Saing Keuangan Syariah Melalui Regulasi dan Edukasi

GATRABALI.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah dengan meluncurkan berbagai regulasi dan program baru. Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, mengungkapkan hal ini dalam sambutannya pada Pertemuan Tahunan Dewan Pengawas Syariah Tahun 2024 di Jakarta, 11 Oktober 2024.

Mirza menjelaskan, OJK telah menerbitkan sejumlah regulasi, termasuk sembilan POJK di perbankan syariah dan satu POJK pasar modal syariah, untuk memperkuat daya saing sektor ini.

Baca Juga  Kunjungan Wakil Menteri Jepang ke Denpasar, Peluang Kerja Sama dalam Teknologi dan Mitigasi Bencana

“Dengan penerbitan regulasi yang dimaksud, diharapkan Dewan Pengawas Syariah dapat mengoptimalkan perannya antara lain dalam peningkatan tata kelola industri jasa keuangan syariah,” ucapnya.

Selain itu, OJK juga sedang menggagas pembentukan Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS) untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan.

Berdasarkan catatan OJK, industri keuangan syariah menunjukkan kinerja yang baik, dengan total aset mencapai Rp2.742,28 triliun per Agustus 2024, meningkat 12,91 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini menandakan peran signifikan keuangan syariah dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga  IDXCarbon Buka Gerbang Ekspor Karbon, 1,78 Juta Ton CO2e Siap Diperdagangkan

Kepala Eksekutif OJK, Friderica Widyasari Dewi, menekankan pentingnya edukasi keuangan syariah.

“Kita perlu melakukan edukasi dan memperluas inklusi keuangan syariah sehingga terjadi financial well-being,” katanya.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, H. Amirsyah Tambunan, menambahkan bahwa kolaborasi seluruh pihak sangat penting.

“Kita semua dituntut untuk saling mendukung, saling bergandengan tangan untuk menjaga sustainable perkembangan ekonomi dan keuangan syariah,” pungkasnya.(ism/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments