GATRABALI.COM, DENPASAR – Orok bayi dalam kondisi meninggal dunia ditemukan di Banjar Tunjung Sari, Perum Griya Loka, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar pada Jumat, 26 Juli 2024 sekitar pukul 09.00 WITA. Penemuan ini mengejutkan warga setempat.
Saksi penemuan orok bayi tersebut adalah I Wayan Siram (50), seorang petugas DLHK Denpasar yang beralamat di Jalan Buluh Indah, Banjar Kerta Sari, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, dan Gusti Ayu Putu Rani (49), juga petugas DLHK Kota Denpasar yang tinggal di Jalan Buluh Indah, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 26 Juli 2024 di Denpasar, menyampaikan bahwa kronologis kejadian berawal sekitar pukul 09.00 WITA. Kedua saksi, I Wayan Siram dan Gusti Ayu Putu Rani, sedang melaksanakan pekerjaan mengambil sampah di Perum Griya Loka, Banjar Tunjung Sari. Semua sampah diambil dari depan rumah warga perumahan tersebut dan dimuat ke atas truk sampah.
Setelah semua sampah yang ada di Perum Griya Loka dinaikkan ke atas truk sampah, truk tersebut standby di depan Balai Banjar Tunjung Sari untuk melakukan penyortiran sampah.
Saat penyortiran, I Wayan Siram merasa curiga dengan isi sampah dalam plastik hitam karena terasa berat. Setelah membuka plastik hitam tersebut, ia menemukan orok bayi berjenis kelamin perempuan terbungkus tas kain warna merah yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Mengetahui hal tersebut, I Wayan Siram kemudian menelpon Kadus Banjar Tunjung Sari,” ujarnya.
AKP Ketut Sukadi menambahkan bahwa saat ditemukan, orok bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia, masih berisikan ari-ari, dan diperkirakan baru berusia sekitar 9 bulan. Orok bayi tersebut kemudian dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUP Sanglah. Polisi saat ini masih berupaya mencari ibu dari bayi tersebut.(gun/gb)