Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliPelabuhan Gilimanuk Siap Sambut Nataru 2024, Wamenpar RI Dorong Edutourism di Bali...

Pelabuhan Gilimanuk Siap Sambut Nataru 2024, Wamenpar RI Dorong Edutourism di Bali Barat

GATRABALI.COM, JEMBRANA – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Republik Indonesia, Ni Luh Puspa, bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, melakukan kunjungan ke Pelabuhan Gilimanuk, pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kesiapan pelabuhan dalam menyambut momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 serta untuk menggali potensi pengembangan destinasi wisata di Bali Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenparekraf Ni Luh Puspa menekankan pentingnya memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan masyarakat selama periode Nataru.

“Kami dari Kementerian Pariwisata sudah mengeluarkan surat edaran ke pemerintah daerah, termasuk destinasi seperti pelabuhan, untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. Mereka harus merasa nyaman, aman, dan perjalanan mereka menyenangkan,” ungkapnya.

Baca Juga  Desa Tegal Harum dan Gubug Dinilai Sebagai Desa Percontohan Antikorupsi oleh Inspektorat Provinsi Bali

Puspa juga menyampaikan perlunya mitigasi untuk mengantisipasi kepadatan arus penumpang yang diprediksi terjadi di Pelabuhan Gilimanuk.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan pengelola pelabuhan menjadi kunci untuk memastikan perjalanan lancar selama periode liburan.

“Semua sudah terencana dengan baik, dan mitigasinya juga sudah disiapkan. Semoga semuanya berjalan lancar,” ujar Puspa.

Menurut Wamen Puspa, sektor pariwisata Indonesia diprediksi akan mengalami pergerakan besar pada Nataru 2024, dengan sekitar 100 juta wisatawan domestik dan 1,3 juta wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, kesiapan fasilitas pendukung seperti pelabuhan menjadi prioritas utama.

Selain meninjau kesiapan Pelabuhan Gilimanuk, Wamenparekraf juga memberikan apresiasi terhadap keberadaan Museum Gilimanuk yang terletak dekat pelabuhan.

Baca Juga  Meriah, Local Fest 2024 Sukses Hidupkan Semangat Inovasi di HUT Kota Tabanan

Ia menilai museum ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi edutourism yang mendukung konsep quality tourism yang diusung oleh Kementerian Pariwisata.

“Ini adalah museum satu-satunya yang luar biasa. Dengan lokasinya yang strategis dekat pelabuhan, saya berharap museum ini dapat menjadi daya tarik wisata edukatif, khususnya bagi wisatawan yang menyeberang dari Jawa. Namun, untuk menarik lebih banyak pengunjung, perlu ada penguatan pada atraksi di dalam museum,” ungkap Ni Luh Puspa.

Puspa juga menekankan pentingnya menciptakan suasana yang menyenangkan bagi pengunjung, khususnya anak-anak.

“Anak-anak menyukai hal yang menyenangkan. Museum ini bisa menjadi sarana belajar sekaligus hiburan, asalkan atraksi di dalamnya dikembangkan lebih menarik,” tambahnya.

Baca Juga  Bupati Jembrana Laksanakan Persembahyangan Akhir Tahun, Doakan Kesejahteraan Masyarakat untuk Tahun 2025

Melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pengelola destinasi, Wamenparekraf berharap Jembrana tidak hanya menjadi wilayah transit, tetapi menjadi destinasi utama yang menarik wisatawan untuk tinggal lebih lama.

“Kita harus menghadirkan destinasi berkualitas di Bali Barat, sehingga wisatawan tidak terkonsentrasi hanya di Bali Selatan. Ini penting untuk pemerataan pariwisata dan pengembangan ekonomi daerah,” tutup Ni Luh Puspa.

Kunjungan ini diharapkan dapat memacu percepatan pengembangan sektor pariwisata di Jembrana, menjadikannya sebagai salah satu daya tarik baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments