GATRABALI.COM, DENPASAR – Dalam upaya memperkuat peran humas sebagai agen penyebaran informasi, pelatihan humas di lingkup pemerintahan kini semakin menekankan pentingnya adaptasi terhadap tren jurnalisme yang mengedepankan data dan teknologi di era digitalisasi.
Hal ini diungkapkan oleh Dimas Aditya Nugraha, Ketua Tim Audiovisual dan Media Sosial di Direktorat Pengelolaan Media Kominfo RI, dalam sambutannya pada kegiatan Bimbingan Teknis yang diadakan untuk petugas humas di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali.
Acara ini berlangsung di Zodiac XII Coffee & Eatery, Denpasar, dan dibuka oleh Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfos) Provinsi Bali, I Dewa Ketut Rai Rustina pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Dimas menekankan bahwa tren jurnalisme saat ini telah bergeser dari jurnalisme kutipan menuju jurnalisme data, di mana analisis data statistik menjadi lebih utama. Ia juga menyoroti peran teknologi yang semakin penting dalam produksi konten. Dengan kemajuan teknologi, semua orang kini dapat memproduksi konten dengan mudah melalui gadget mereka, yang dikenal sebagai mobile journalism. Untuk menjawab tantangan ini, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pegawai pemerintah daerah dan masyarakat umum dalam memproduksi konten yang lebih efektif dan berbasis data.
“Program pelatihan kali ini mencakup pengenalan mobile journalism, cara menganalisis data, dan optimalisasi storytelling dalam konten. Meski pelatihan ini masih berada di tingkat dasar, kami berencana untuk mengembangkannya lebih lanjut, termasuk pelatihan vlogging dan produksi talk show yang lebih kompleks,” jelas Dimas.
Dimas juga mengungkapkan rencana untuk memperluas pelatihan dengan lima kelas utama yang mencakup infografis, video, media relation, foto, dan teks. Setiap kelas akan diikuti oleh sekitar 25 peserta untuk memastikan fokus dan hasil yang maksimal.
Di akhir sambutannya, Dimas berharap pelatihan yang dirancang khusus untuk para pembuat konten dan pelaku teknis ini mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan konten berkualitas di era digital. Ia juga berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Bali, khususnya dalam bidang media dan komunikasi.(adv/gb)