GATRABALI.COM, DENPASAR – Keberhasilan Wayan Koster dalam membangun Bali berkelanjutan selama periode 2018-2023 mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk tokoh pemuda nasional.
Tokoh muda Aryo Seno Bagaskoro menyatakan bahwa langkah Gubernur Bali tersebut sangat visioner dan berpihak pada generasi mendatang. Menurut Aryo, Wayan Koster telah merancang konsep Bali masa depan hingga 100 tahun ke depan, yang menjadi bukti nyata komitmennya terhadap generasi muda Bali.
“Keberpihakan Pak Koster terhadap orientasi keberlanjutan begitu kuat. Ini sudah ada rancangannya sampai 100 tahun ke depan. Pak Koster menunjukkan keberpihakannya pada anak-anak muda,” ujar Aryo saat menghadiri diskusi Sikat (Diskusi Memikat) yang diselenggarakan komunitas Gemini di Denpasar, Minggu 27 Oktober 2024.
Dalam acara tersebut, Wayan Koster mendapat apresiasi atas kemampuannya berinteraksi dengan kaum muda Bali secara hangat dan terbuka. Aryo Seno Bagaskoro mengungkapkan bahwa Koster mampu menyesuaikan frekuensi dengan mudah, membangun interaksi yang baik dengan generasi muda.
“Pak Koster sudah menyampaikan komitmennya untuk menjaga hubungan baik dengan teman-teman muda,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aryo juga mengapresiasi rencana Wayan Koster untuk mengesahkan Perda Kepemudaan dan menyiapkan posisi kepemudaan dalam pembangunan Bali. Rencana ini, menurutnya, adalah upaya luar biasa dalam melembagakan peran pemuda.
Dalam diskusi tersebut, Koster tidak hanya berbagi gagasan visionernya, tetapi juga pengalaman panjangnya di bidang legislatif dan birokrasi. Aryo menilai Koster sebagai pemimpin pekerja keras yang berpengalaman dan memahami betul bagaimana mengelola pemerintahan Bali.
Haluan Pembangunan Bali Masa Depan yang diterapkan oleh Koster berpedoman pada “Wejangan Leluhur Bali” dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Visi ini diwujudkan dalam bentuk Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru yang dirancang untuk menjaga keseimbangan alam, budaya, dan masyarakat Bali dalam jangka panjang.
Konsep Sad Kerthi menjadi landasan penting dalam arah pembangunan ini, yang mencakup aspek keseimbangan alam dan kebudayaan demi kemakmuran dan kebahagiaan masyarakat Bali. Rancangan pembangunan Bali 100 tahun ke depan ini berupaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan bahagia secara spiritual dan material.(gb)
