GATRABALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar memberikan perhatian serius terhadap kemacetan yang terjadi di kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar.
Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, Dishub Kota Denpasar menggandeng berbagai pihak terkait, seperti Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Denpasar, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, PJN Wilayah III Bali, dan Polda Bali, untuk melaksanakan rapat koordinasi serta pemantauan langsung pada Kamis 6 Februari 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kabagbinopsnal Dit. Lantas Polda Bali, AKBP. I Gede Putu Putra Astawa, serta Asisten PJN Wilayah III Bali, Ida Bagus Putu Jeladi, dan Perwakilan Dishub Provinsi Bali, Nengah Suki.
Dalam rapat tersebut, Ketut Sriawan menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama kemacetan di kawasan ini adalah parkir sembarangan oleh truk dan angkutan barang. Oleh karena itu, pihaknya melakukan pemantauan langsung untuk memastikan langkah-langkah penertiban yang akan segera dilaksanakan. Selain itu, penertiban bangunan bedeng juga akan dilakukan, mengingat keberadaan bangunan tersebut mengganggu keindahan kota dan keselamatan pengguna jalan.
“Pemantauan ini juga bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata terkait kondisi lapangan, agar langkah penanganan dapat segera dilakukan dengan baik. Dalam jangka pendek, penertiban akan dilaksanakan, sementara untuk jangka menengah dan panjang, penataan kawasan secara terpadu dan terintegrasi akan menjadi fokus utama,” jelas Sriawan.
Sriawan juga menambahkan bahwa pihaknya telah memasang rambu larangan parkir dan rutin melakukan penertiban, namun kegiatan skala besar seperti ini sangat diperlukan, mengingat kawasan Patung Titi Banda merupakan jalan nasional yang perlu mendapatkan perhatian lebih, termasuk penataan ruas jalan yang kurang rapi.
Kabagbinopsnal Dit. Lantas Polda Bali, AKBP. I Gede Putu Putra Astawa, menyatakan dukungannya terhadap langkah penataan wilayah di sekitar Patung Titi Banda. Ia juga mengingatkan pentingnya mengantisipasi potensi konflik yang mungkin timbul, terutama dengan pedagang dan truk yang parkir sembarangan. Selain itu, pembenahan saluran irigasi juga perlu menjadi perhatian sebelum melakukan penataan lebih lanjut.
Dengan adanya koordinasi yang solid antara semua pihak terkait, diharapkan kemacetan di kawasan Patung Titi Banda dapat segera diatasi, dan kondisi lalu lintas angkutan jalan di Denpasar dapat semakin tertib dan aman.