GATRABALI.COM, BADUNG – Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan mempercepat pemulihan penderita Tuberkulosis (TBC), Pemkab Badung bersama Perhimpunan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Badung menyerahkan Paket Makanan Tambahan (PMT) bagi penderita TBC di wilayah Kecamatan Petang, Abiansemal, dan Mengwi. Acara ini berlangsung di ruang pertemuan Kantor Camat Abiansemal pada Kamis, 8 Agustus 2024.
PMT diserahkan kepada 53 penderita TBC secara langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang PPTI Badung. Penyerahan ini didampingi oleh Ketua Badan Pengurus PPTI Bali dr. I Made Adi Wiguna, M.Kes, Kadis P2KBP3A Badung dr. Nyoman Gunarta selaku Wakil Ketua I PPTI Badung, Sekretaris PPTI Badung I Gst Agung Made Wardika, Camat Abiansemal IB. Putu Mas Arimbawa, perwakilan Kecamatan Mengwi dan Petang, serta Ketua UPTD Puskesmas Abiansemal, Petang, dan Mengwi.
Wabup Suiasa menyampaikan bahwa pemberian PMT ini bertujuan memberikan tambahan nutrisi yang memadai kepada penderita TBC, sehingga mereka memiliki kekuatan fisik yang lebih baik dalam melawan penyakit. “Kami, PPTI bersama Dinas Kesehatan dan Puskesmas Pembantu, akan selalu melakukan pendampingan agar penderita TBC tuntas mendapat pengobatan dan sampai sembuh. Kepada penderita agar rajin kontrol, rajin minum obat, dan mengonsumsi makanan bergizi guna meningkatkan imun tubuh,” ujarnya. “Melalui program ini, para penderita TBC diharapkan dapat mengalami perbaikan kondisi kesehatan yang signifikan dan lebih cepat pulih. Komitmen kami adalah untuk terus mendukung dan membantu dalam perjuangan mereka melawan penyakit ini,” tambahnya.
Ketua PPTI Bali, dr. I Made Adi Wiguna, mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab Badung bersama PPTI Badung yang selalu melakukan pendampingan dan memberikan PMT kepada penderita TBC. PPTI Bali juga berusaha membantu masyarakat Bali penderita TBC dengan program serupa. “Semoga melalui program ini dapat meningkatkan penemuan kasus TBC sehingga penderita cepat mendapat pengobatan. Bagi penderita, diharapkan melakukan pengobatan rutin minimal selama 6 bulan hingga 2 tahun. Obat tidak boleh putus, bila putus obat, penyakit akan kebal obat sehingga penyembuhannya lama,” pesannya.
Ketua Sekretariat PPTI Badung, I Made Gatra, selaku Ketua Panitia, mengatakan bahwa penyerahan PMT diberikan kepada 53 penderita TBC dari 9 puskesmas di wilayah Kecamatan Abiansemal, Petang, dan Mengwi. Kriteria penerima PMT meliputi penderita yang tidak bisa bekerja selama menjalani pengobatan, ekonomi keluarga kurang mampu, dan ber-KTP Badung. Paket PMT yang diberikan berupa beras 20 kg, kacang hijau, susu, gula pasir, dan minyak goreng.
Setiap penderita akan mendapatkan 6 paket yang diberikan setiap bulan selama 6 bulan. Tujuan pemberian PMT adalah untuk memotivasi penderita agar mau minum obat rutin selama 6 bulan serta mendukung ketekunan dalam memeriksakan kesehatan ke puskesmas dan mengonsumsi makanan bergizi. Kegiatan seperti ini akan dilanjutkan di Kecamatan Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan. (gb)