GATRABALI.COM, BULELENG – Menjelang Hari Raya Pagerwesi yang jatuh pada Rabu mendatang, Pemerintah Kabupaten Buleleng memastikan ketersediaan serta stabilitas harga sejumlah komoditas pangan.
Kepastian ini diperoleh setelah Tim Satgas Ketahanan Pangan melakukan pemantauan langsung di Pasar Banyuasri dan Pasar Anyar Buleleng pada Senin, 10 Februari 2025.
Pemantauan tersebut dipimpin oleh Ni Made Atmadewi, Analis Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin, tidak hanya menjelang hari raya besar keagamaan, tetapi juga sebagai upaya pencegahan inflasi terhadap bahan pangan.
“Pemantauan ini rutin kita lakukan bersama tim, tidak hanya menjelang hari-hari besar keagamaan saja, ini sebagai langkah preventif akan inflasi pada sejumlah bahan pangan,” ujarnya.
Dari hasil pemantauan di dua pasar utama di Buleleng, yaitu Pasar Banyuasri dan Pasar Anyar, harga komoditas pangan terpantau aman dan stabil dengan distribusi yang lancar.
“Seperti di Pasar Banyuasri, harga daging ayam dada Rp 45 ribu per kilogram, paha ayam Rp 42 ribu, daging ayam utuh Rp 42 ribu, telur ayam Rp 52 ribu per krat, cabai rawit Rp 51 ribu per kilogram, cabai keriting Rp 52 ribu, cabai besar Rp 56 ribu, bawang merah Rp 29 ribu, bawang putih Rp 39 ribu, minyak kita Rp 18 ribu per liter, daging babi kelas 1 Rp 120 ribu per kilogram, dan daging babi kelas 2 Rp 110 ribu,” ungkap Atmadewi.
Sementara itu, pemantauan di Pasar Anyar menunjukkan harga yang hampir serupa, dengan sedikit perbedaan pada beberapa komoditas.
“Harga daging ayam dada Rp 45 ribu per kilogram, paha ayam Rp 42 ribu, daging ayam utuh Rp 42 ribu, telur ayam Rp 52 ribu per krat, cabai rawit Rp 50 ribu per kilogram, cabai keriting Rp 50 ribu, cabai besar Rp 55 ribu, bawang merah Rp 28 ribu, bawang putih Rp 38 ribu, minyak kita Rp 18 ribu per liter, daging babi kelas 1 Rp 120 ribu per kilogram, dan daging babi kelas 2 Rp 110 ribu. Hampir sama dengan harga di Pasar Banyuasri, hanya terdapat perbedaan tipis pada harga cabai dan bawang,” jelasnya.
Selain itu, harga pangan yang lebih murah ditemukan di Gerai Pasar Anyar yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Singaraja, yang dikelola oleh PD. Pasar Arga Nayottama. Harga lebih murah ini disebabkan oleh adanya subsidi pemerintah, seperti cabai rawit Rp 30 ribu per kilogram, cabai besar Rp 35 ribu, bawang merah Rp 25 ribu, bawang putih Rp 37 ribu, beras premium Ratu Ayu Rp 73 ribu per 5 kilogram, beras lokal Rp 62.500 per 5 kilogram, minyak goreng Fortuna 2 liter Rp 40 ribu per pcs, dan telur ayam Rp 51 ribu per krat.
Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir terhadap potensi kenaikan harga bahan pangan menjelang Hari Raya Pagerwesi. Tim Satgas Ketahanan Pangan terus melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi bahan pangan guna menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi bagi masyarakat.(adv/gb)