Sabtu, April 26, 2025
BerandaNasionalPemkab Buleleng Dianugerahi Penghargaan Nasional atas Keberhasilan Turunkan Angka Stunting

Pemkab Buleleng Dianugerahi Penghargaan Nasional atas Keberhasilan Turunkan Angka Stunting

GATRABALI.COM, SEMARANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng meraih penghargaan Program Percepatan Penurunan Angka Stunting dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.

Penghargaan ini disematkan berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 yang menunjukkan Buleleng berhasil menurunkan prevalensi angka stunting menjadi 6,2 persen.

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 tahun 2024 di Merapi Grand Ballroom PRPP, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/6/2024).

Baca Juga  Pj Bupati Buleleng Komitmen Turunkan Angka Stunting untuk Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Kabupaten Buleleng berhasil menempati posisi keenam dari 15 kabupaten/kota dengan prevalensi angka stunting terendah di Indonesia. Di tingkat Provinsi Bali, Buleleng menempati peringkat ketiga setelah Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Klungkung.

I Nyoman Riang Pustaka mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak terkait yang terus bekerja keras dalam menangani stunting. Program-program penyuluhan kepada calon pengantin dan pengantin baru menjadi salah satu fokus utama dalam upaya menurunkan angka stunting.

Baca Juga  Menuju Generasi Sehat, Wakil Bupati Badung Galang Intervensi Pencegahan Stunting

“Pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama lintas sektor dalam mengatasi berbagai faktor penyebab stunting, seperti usia ibu yang terlalu muda atau tua, jarak persalinan yang terlalu dekat, dan jumlah persalinan yang terlalu banyak,” ujar Riang Pustaka.

Menyambut penghargaan ini, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyatakan apresiasi yang tinggi. Ia menekankan pentingnya kerja sama dalam upaya menjaga dan terus menurunkan angka stunting di Buleleng.

Baca Juga  Pemilahan Sampah Berbasis Sumber, DLHK Lakukan Sosialisasi Secara Door To Door

“Saya bersyukur kita bisa menurunkan angka stunting dari 11 persen menjadi 6,2 persen dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan kesungguhan bersama dapat menghasilkan perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat Buleleng,” kata Lihadnyana.

Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program pencegahan stunting melalui edukasi, peningkatan pola asuh, dan pemenuhan gizi bagi anak-anak untuk mencapai target yang lebih baik di masa depan.(adv/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments