Rabu, April 2, 2025
BerandaBaliPemkab Tabanan dan Mahkamah Agung RI Bersinergi Tingkatkan Pelayanan Publik Melalui Inovasi

Pemkab Tabanan dan Mahkamah Agung RI Bersinergi Tingkatkan Pelayanan Publik Melalui Inovasi

GATRABALI.COM, TABANAN – Dalam upaya memperkuat komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efektivitas tata kelola pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Tabanan menyambut baik kegiatan Study Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Mahkamah Agung RI.

Acara ini berlangsung di ruang rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, pada Selasa, 11 Juni 2024, dan dihadiri oleh para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta peserta pelatihan dari Pusdiklat Manajemen Kepemimpinan Nasional Mahkamah Agung RI.

Sekda I Gede Susila, yang mewakili Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi kepada Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung RI atas pemilihan Kabupaten Tabanan sebagai lokasi benchmarking pelatihan.

“Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi pelecut semangat bagi upaya pemerintah Kabupaten Tabanan dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan,” ujar Susila.

Baca Juga  Angkat 48 Kepala Sekolah, Wabup Suiasa Tekankan Peran Strategis

Selama kegiatan, para peserta pelatihan mengkaji berbagai inovasi yang telah diterapkan di Kabupaten Tabanan, termasuk Simkita Online, Silpa BPHTB, Semara Ratih, Class Smartik, Pengenalan Desa Coklat Bali Melalui Visual Reality (VR), Jineng, Klik Nony, dan Klik Koma TTK. Inovasi-inovasi ini menunjukkan komitmen Kabupaten Tabanan dalam memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan pelayanan publik dan efektivitas pemerintahan.

Dalam arahan yang dibacakan oleh Sekda Susila, Bupati Sanjaya menekankan pentingnya persiapan memasuki era society 5.0 yang ditandai dengan penggunaan teknologi modern dalam menyelesaikan berbagai urusan.

“Agar bisa tetap bertahan, peningkatan profesionalitas melalui mindset berpikir kritis dan kreatif mutlak diperlukan. Cara berpikir kritis dan kreatif ini merupakan cikal bakal inovasi yang sejalan dengan apa yang dipelajari peserta pelatihan saat ini,” kata Sanjaya.

Baca Juga  Pj Bupati Buleleng Ajak Forum Konsultasi Publik Berkolaborasi Demi RKPD Tahun 2025 yang Berkualitas

Bupati Sanjaya juga mengingatkan bahwa menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi adalah tantangan utama. Dengan jargon “inovasi harga mati,” Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk merevitalisasi cara-cara lama dalam pengelolaan pemerintahan dengan pendekatan baru. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah modifikasi perjanjian kinerja Kepala Perangkat Daerah dan Bupati Tabanan, yang kini mencakup kewajiban 1 OPD, 1 inovasi.

“Dalam tiga tahun terakhir, perjanjian kinerja ini telah mengakomodir kewajiban tersebut, menunjukkan keseriusan Kabupaten Tabanan dalam berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan efektivitas pemerintahan,” jelas Susila.

Baca Juga  Jembrana Pertahankan Predikat Informatif, Wujudkan Pelayanan Publik Transparan

Arahan tersebut mendapat tanggapan positif dari Darmoko Yuti Witanto, S.H., Kepala Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan MA RI. Ia menyatakan bahwa inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh Kabupaten Tabanan menjadi inspirasi bagi peserta pelatihan.

“Inovasi ini tidak hanya untuk menciptakan hal-hal baru, tetapi juga membutuhkan kepemimpinan yang kuat agar dapat berjalan dengan baik. Saya yakin Kabupaten Tabanan memiliki pimpinan yang mampu mendorong organisasi untuk maju dan berprestasi,” ujar Darmoko.

Dengan kegiatan study lapangan ini, para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan tambahan, tetapi juga terinspirasi untuk membuat aksi perubahan nyata di daerah masing-masing, memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments