GATRABALI.COM, BULELENG – Acara penutupan Bulan Bung Karno Ke-VI di Kabupaten Badung berlangsung meriah di Lapangan Desa Kekeran, Mengwi, pada Minggu, 30 Juni 2024, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Nyonya Kristiani Suiasa.
Acara ini tidak hanya mengangkat tema “Berdaulat dalam Politik: Ngrombo Wujudkan Pilkada Damai 2024”, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat terhadap kelestarian lingkungan hidup dan penghargaan terhadap masyarakat lanjut usia.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Badung, para Kepala OPD terkait, serta tokoh-tokoh penting seperti Ketua KPU Kabupaten Badung, Ketua Bawaslu Badung, dan perwakilan dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.
Wakil Bupati Ketut Suiasa dan para undangan aktif terlibat dalam kegiatan penanaman 80 pohon Pule dan Tabebuya, serta pelepasan 100 ekor burung merpati. Selain itu, mereka juga menyebar 24.000 benih ikan Nila sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Acara ini juga memperingati Hari Ulang Tahun ke-17 Masyarakat Lanjut Usia di Desa Mengwitani, menunjukkan keseriusan dalam membangun kebersamaan dan nilai gotong royong di masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ketut Suiasa mengapresiasi kolaborasi antara Desa Mengwitani dan Desa Kekeran dalam menyelenggarakan rangkaian acara Bulan Bung Karno.
“Ini adalah contoh nyata dari implementasi nilai-nilai gotong royong yang sangat kami apresiasi. Acara ini juga menjadi momentum untuk membangkitkan potensi masyarakat dari berbagai kalangan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ketua Panitia, Nyonya Kristiani Suiasa, menambahkan bahwa perayaan Bulan Bung Karno Ke-VI di Kabupaten Badung telah dimulai sejak awal bulan Juni dengan berbagai kegiatan seperti pengibaran Bendera Merah Putih dan pagelaran seni, serta lomba-lomba yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mensukseskan acara ini.
Acara peresmian Monumen Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai di Desa Carangsari, Petang, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan, juga mencatatkan kehadiran simbolis dengan pembagian Bendera Merah Putih kepada masyarakat sebagai simbol kebanggaan nasional.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen untuk melestarikan lingkungan hidup, perayaan Bulan Bung Karno Ke-VI di Kabupaten Badung bukan hanya merayakan sejarah, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk terus berkontribusi dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. (gus/gb)