Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliPeran Penting Reforma Agraria dalam Mewujudkan Kesejahteraan di Kabupaten Buleleng

Peran Penting Reforma Agraria dalam Mewujudkan Kesejahteraan di Kabupaten Buleleng

GATRABALI.COM, BULELENG – Setelah adanya penataan aset yang ada di masyarakat, seharusnya dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan yang baru. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Buleleng, Gede Suyasa, saat menghadiri dan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Buleleng Tahun 2023 di New Sunari Beach Resort Lovina pada hari Kamis, 13 Juli 2023.

Rakor yang diadakan secara rutin setiap tahun ini kali ini mengusung tema kolaborasi lintas sektor melalui reforma agraria untuk mewujudkan penataan aset dan peningkatan akses di Kabupaten Buleleng. Dengan adanya Rakor Reforma Agraria ini, diharapkan dapat tercapai penataan aset dan akses yang berkualitas, serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca Juga  Perlombakan Tujuh Kategori, Sekda Buleleng Buka Bulan Bahasa Bali ke-VI

Dalam sambutannya, Sekda Suyasa mengapresiasi kinerja gugus tugas yang telah bekerja keras pada tahun sebelumnya, termasuk pembentukan kampung agraria di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak.

Selanjutnya, ia menambahkan bahwa keberadaan gugus tugas ini diharapkan dapat membangun kesepahaman antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan masyarakat yang tinggal di tanah negara.

Peran Penting Reforma Agraria dalam Mewujudkan Kesejahteraan di Kabupaten Buleleng.
Peran Penting Reforma Agraria dalam Mewujudkan Kesejahteraan di Kabupaten Buleleng. Sumber Foto : Kominfosanti Buleleng

“Oleh karena itu, koordinasi ini harus dibangun oleh gugus tugas agar informasi lebih jelas dan tidak terjadi bias di masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga  Sekda Buleleng : Aplikasi SIPERMATA Permudah Perkimta Melakukan Verifikasi

Dengan adanya penataan legalitas ini, pemerintah memberikan edukasi dan mencegah masyarakat agar tidak terperosok dalam kemiskinan baru akibat peralihan kepemilikan aset.

Upaya tersebut diwujudkan melalui penataan aset yang dapat menciptakan peningkatan akses, sehingga pada akhirnya masyarakat terkait dapat meraih kesejahteraan.

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng, Agus Apriawan, menjelaskan bahwa kegiatan reforma agraria adalah langkah pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah.

Baca Juga  Pj Gubernur Mahendra Jaya Cek Kesiapan Angkutan Nataru di Pelabuhan Gilimanuk

Hasil yang ingin dicapai setelah Rakor ini adalah terbentuknya kesepahaman dan kesepakatan bersama mengenai kebijakan dan penanganan agraria, serta peningkatan kapasitas pelaksanaan reforma agraria di Kabupaten Buleleng.

“Inti dari penataan aset reforma agraria adalah pilot project kampung reforma agraria yang melibatkan penataan aset mengikuti akses, atau penataan akses yang mengikuti aset,” tutupnya. (adv/gatra)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments