GATRABALI.COM, BANGLI – Peringatan gugurnya Pahlawan Kapten Anak Agung Anom Mudita dipusatkan di Tugu Pahlawan Penglipuran, Bangli, pada Rabu 20 November 2024.
Upacara peringatan yang khidmat dipimpin oleh Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, SH, dihadiri oleh Pj Sekda Bangli, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bangli, dan jajaran terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra menegaskan pentingnya melanjutkan peringatan perjuangan para pahlawan, khususnya Kapten Anak Agung Anom Mudita yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
“Perjuangan Kapten Mudita untuk NKRI harus dihormati dan diteruskan. Kita harus menghargai jasa beliau dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.
Lebih lanjut, Danrem yang juga merupakan putra asli Bangli tersebut berharap agar ke depan pelaksanaan peringatan ini bisa lebih meriah dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk seluruh Kepala Desa dan OPD di Pemkab Bangli.
“Peringatan ini harus menjadi sarana bagi generasi muda untuk memahami sejarah perjuangan Kapten Mudita dan menjadikannya pedoman dalam membangun bangsa,” tambahnya.
Salah satu fokus utama dalam peringatan kali ini adalah pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi Kapten TNI Anak Agung Anom Mudita. Danrem mengungkapkan bahwa proses tersebut sudah berjalan dan diharapkan bisa terlaksana pada tahun 2025.
“Kami terus berupaya agar gelar Pahlawan Nasional untuk Kapten Mudita segera turun, bersamaan dengan pangkat Brigjen Anumerta untuk I Gusti Ngurah Rai,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pengamanan Pilkada yang akan datang.
“Kami sudah berkomitmen untuk membantu kepolisian guna memastikan Pilkada berjalan dengan damai. Siapa pun yang menang, Bangli dan Bali harus tetap aman,” pungkasnya.(gb)