Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliPerlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan Menjadi Fokus Ruang Bersama Indonesia di Bali

Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan Menjadi Fokus Ruang Bersama Indonesia di Bali

GATRABALI.COM, KLUNGKUNGPenjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, memberikan pujian kepada pemerintah pusat atas komitmennya dalam mendukung program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat daerah.

Pujian tersebut disampaikannya melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Bali, I Dewa Putu Sunartha, pada acara Peluncuran Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Banjar Sangging, Desa Dawan Klod, Kabupaten Klungkung, pada Jumat 17 Januari 2025.

Peluncuran inisiatif RBI ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, Pj. Bupati Klungkung, Kepala Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali, serta berbagai tokoh dari pemerintah, akademisi, dan dunia usaha.

Baca Juga  Harga Telur Tinggi di Pasar Tradisional Sempidi

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Mahendra mengungkapkan bahwa perempuan Bali memegang peranan penting dalam menjaga tradisi, budaya, dan keberlanjutan ekonomi masyarakat.

“Perempuan Bali sebagai pilar penjaga tradisi telah membuktikan dedikasinya dalam melestarikan adat dan budaya yang menjadi identitas kita. Mereka juga berperan sebagai motor penggerak ekonomi kreatif yang memperkuat keberlanjutan ekonomi keluarga dan masyarakat luas,” ujarnya.

Mahendra juga mengutip data sensus penduduk 2010 yang menunjukkan bahwa perempuan di Bali mencapai 2,19 juta jiwa atau sekitar 49,7% dari total populasi, menjadikannya sebagai potensi besar dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Bali.

Baca Juga  Pj Gubernur Bali Ajak Semua Pihak Perkuat Kolaborasi untuk Stabilitas Ekonomi Bali lewat BPR Kanti

Lebih lanjut, Pj. Gubernur Mahendra menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan Ruang Bersama Indonesia (RBI) ini. Menurutnya, RBI bukan hanya sebuah fasilitas fisik, melainkan juga sebuah harapan bagi perempuan dan anak-anak untuk meraih kehidupan yang lebih baik.

Kepala Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani, menyampaikan tantangan yang masih dihadapi dalam memastikan kesejahteraan perempuan dan anak-anak di Bali. Berdasarkan data Simfoni PPA, pada tahun 2024 tercatat sekitar 383 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mencakup kekerasan fisik, psikis, ekonomi, dan seksual. Luh Ayu Aryani juga menegaskan bahwa RBI hadir sebagai solusi nyata untuk menghadapi tantangan tersebut, dengan berfokus pada perlindungan, pemberdayaan, dan edukasi bagi perempuan dan anak-anak yang rentan terhadap kekerasan dan eksploitasi.

Baca Juga  Pura-pura Mencari Teman, Gede K Curi Ayam di Tiga Lokasi Daerah Kintamani

Ruang Bersama Indonesia (RBI) kini hadir di 12 lokasi di Bali, meliputi 10 desa dan 2 kelurahan, antara lain Desa Dawan Klod, Desa Nyalian, Desa Dauh Peken, Desa Panji, Kelurahan Kendran, Desa Kesiman Kertalangu, Desa Dangin Puri Klod, Kelurahan Kesiman, Desa Dauh Puri Kaja, Desa Candikusuma, dan Desa Belimbingsari. Setiap RBI diharapkan menjadi pusat perlindungan, pelatihan, bimbingan, dan dukungan untuk memberdayakan perempuan dan anak-anak di Bali.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments