Rabu, April 2, 2025
BerandaBaliPersiapan Pujawali Pura Luhur Batukau, Bupati Tabanan Tekankan Transparansi dan Gotong Royong

Persiapan Pujawali Pura Luhur Batukau, Bupati Tabanan Tekankan Transparansi dan Gotong Royong

GATRABALI.COM, TABANANBupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri acara Mepekeling dan Rapat Nyanggra Pujawali yang digelar di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, pada Rabu, 4 September 2024.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ida Kebayan, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta para anggotanya, Sekda, para Kepala OPD terkait, serta tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan ini diawali dengan persembahyangan Mepekeling sebagai bagian dari rangkaian karya Nyanggra Pujawali di Pura Luhur Batukau. Fokus utama rapat adalah pembahasan rencana pembangunan Pura Luhur Batukau yang bertujuan meningkatkan fasilitas sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat, pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga  Keributan Sopir Grab dan Transport Desa Adat Sanur Berakhir Damai

Bendahara Desa juga menyampaikan laporan keuangan terkait penggunaan anggaran yang telah dialokasikan untuk proyek pembangunan tersebut, menekankan pentingnya transparansi dalam setiap tahap pelaksanaan.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembangunan dan apresiasinya atas semangat masyarakat dalam menyambut Pujawali Pura Luhur Batukau.

“Transparansi adalah kunci dalam setiap proses pembangunan. Saya senang melihat laporan keuangan yang jelas dan akuntabel. Ini adalah contoh yang baik untuk pengelolaan dana publik yang efektif dan efisien,” ungkapnya.

Baca Juga  Menuju Transformasi Ekonomi Inklusif, Bupati Tamba Pimpin Musrenbang RKPD Tahun 2025

Selain itu, Bupati Sanjaya mengajak seluruh undangan untuk bersama-sama memohon ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar Pujawali di Pura Luhur Batukau dapat berjalan lancar tanpa halangan.

“Mari kita satukan hati dan pikiran dalam memohon kerahayuan, kesejahteraan, dan kedamaian bagi seluruh umat manusia,” tambahnya.

Jero Bendesa Adat Wongaya Gede, I Ketut Sucipto, dalam laporannya menjelaskan bahwa seluruh persiapan Pujawali telah berjalan sesuai jadwal dan anggaran yang direncanakan. Puncak acara akan dilaksanakan pada hari raya Galungan, 25 September 2024 mendatang. Sucipto juga menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran dan dukungan langsung Bupati Sanjaya dalam proses persiapan Pujawali, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil pelaksanaan acara tersebut.

Baca Juga  Proyek Molor di Buleleng, DPRD Tekankan Evaluasi dari Perencanaan hingga Eksekusi

Proses pelaksanaan Pujawali ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat yang aktif berpartisipasi, sebagai wujud nyata prinsip gotong royong dalam budaya Bali. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait diharapkan mampu memastikan keberhasilan pembangunan dan pelaksanaan Pujawali di Pura Luhur Batukau. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments