Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliBadungPetani Mengeluh Lantaran 266 Hektar Lahan Pertaniannya Gagal Panen di Subak Penarungan

Petani Mengeluh Lantaran 266 Hektar Lahan Pertaniannya Gagal Panen di Subak Penarungan

GATRABALI.COM, BADUNG – Petani di Subak Penarungan, Badung mengeluh lantaran mengalami gagal panen.

Hal ini akibat dari adanya tanggul jebol pada 8 Juli 2023 lalu sehingga, menyebabkan pertumbuhan padi di areal seluas 266 hektar tidak maksimal karena kekurangan air.

Meskipun tanggul berhasil diperbaiki dan air dapat dialirkan kembali pada 28 September 2023 lalu.

Akan tetapi, menurut beberapa petani tetap tanaman padi mengalami gagal panen akhirnya.

Baca Juga  Perkelahian Sesama Anak Buah Kapal di Benoa Akibat Pengaruh Alkohol Berhasil Dicegah Polisi

Seperti halnya kondisi ini dialami salah seorang Petani, I Made Kitra, Sabtu 7 Oktober 2023 di Desa Penarungan mengatakan, padi di areal pertaniannya seluas 25 are seluruhnya mengalami gagal panen akibat sempat diterpa kekeringan.

Kondisi ini menurutnya disebabkan karena, saat mulai menanam padi air tidak mengalir sehingga, menyebabkan pertumbuhan tanaman padi menjadi terganggu.

Baca Juga  Menghadapi Cuaca Panas, Hasil Gabah Menurun di Penarungan

“Ya memang mengalami gagal panen di areal sawah saya (I Made Kitra) akibat kekeringan sempat melanda beberapa bulan lalu,” katanya.

Dirinya menyebutkan, Akibat gagal panen kerugian modal bibit, upah tanam dan traktor total sebesar Rp 3 juta di areal seluas 25 are.

Selanjutnya petani lainnya di areal subak yang sama, I Nyoman Jenur menyampaikan, meskipun air akhirnya mengalir akan tetapi, dirasa lambat sehingga, terlanjur tanaman padi telah tumbuh besar bersanding dengan rimbunnya rerumputan menjadi satu areal di petak sawah ini.

Baca Juga  Capai Target, KPN Satya Bhakti Jembrana Bukukan SHU Rp 489 Juta Rupiah

“Ya ini akibat sempat areal sawah kami tidak teraliri air beberapa bulan lalu.Meskipun air telah mengalir akan tetapi tetap gagal panen tidak dapat dihindari,” tutupnya.(gun/ub)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments