GATRABALI.COM, BADUNG – Gubernur Bali Wayan Koster kembali menghadirkan inisiatif besar dengan rencana pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di eks galian C Gunaksa, Klungkung.
Proyek ini dijadwalkan dimulai pada 2025 dengan pendanaan yang melibatkan kerja sama dengan pihak ketiga.
PKB dirancang sebagai destinasi wisata budaya yang menampilkan seni, tradisi, serta kearifan lokal, dengan latar panorama Nyegara Gunung sebagai daya tarik utama. Lahan yang telah lama tidak produktif sejak 1963 ini akan disulap menjadi pusat kebudayaan megah, bertujuan untuk melestarikan warisan Bali sekaligus menarik wisatawan mancanegara.
“Untuk pembangunan PKB di Klungkung, pihak ketiga telah siap bekerja sama. Nota kesepahaman sudah ada dan akan segera ditindaklanjuti dengan perjanjian investasi,” ujar Gubernur Koster saat membuka Rakerda III Asita Bali 2025 di Westin Hotel Nusa Dua, Kamis 27 Februari 2025.
Pemerintah Provinsi Bali akan menggandeng pihak ketiga dengan mekanisme pemanfaatan zona komersial di kawasan PKB. Pendekatan ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan dana untuk pengembangan fasilitas budaya yang semakin memperkuat Bali sebagai pusat seni dan kebudayaan dunia.
“Astungkara, proyek ini bisa segera dimulai tahun ini. Semoga semua berjalan lancar, sehingga Bali memiliki destinasi budaya baru yang megah dengan pemandangan Nyegara Gunung yang luar biasa,” tambah Koster.
Proyek ini ditargetkan selesai pada 2028 dan diharapkan menjadi ikon budaya baru yang mengangkat citra Bali di kancah internasional. Pembangunan PKB Klungkung bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga akan menjadi warisan penting bagi generasi mendatang. (gb)
){kind=link}