Sabtu, April 26, 2025
BerandaBaliPj Gubernur Bali Dorong Aksi Nyata Melalui Tema 'Hak Setara untuk Semua'

Pj Gubernur Bali Dorong Aksi Nyata Melalui Tema ‘Hak Setara untuk Semua’

GATRABALI.COM, DENPASAR – Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024 di Provinsi Bali berlangsung pada Minggu, 1 Desember 2024 di area timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.

Acara ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, yang mewakili Pj. Gubernur Bali.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Bali menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penanggulangan AIDS. Dukungan berupa empati dan simpati kepada ODHIV (Orang dengan HIV/AIDS) harus diberikan secara tulus untuk mendorong mereka aktif dalam interaksi sosial tanpa rasa stigma atau diskriminasi.

Tema “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa” menjadi landasan untuk memastikan akses layanan kesehatan yang inklusif dan bebas dari diskriminasi.

Baca Juga  Pj Gubernur Mahendra Jaya: PKB ke-46 Jadi Bukti Keberhasilan Penguatan Kebudayaan Bali

“Implikasi dari sikap empati ini akan mendorong ODHIV menjadi agen pencegahan, bukan agen penularan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya perilaku hidup sehat untuk mencegah penularan HIV/AIDS, mengingat 70% kasus terjadi melalui hubungan seksual berisiko, baik heteroseksual maupun homoseksual, serta melalui air susu ibu positif HIV kepada bayinya. Penularan juga sering ditemukan pada pengguna jarum suntik tercemar HIV, terutama di kalangan pecandu narkoba suntik.

Dalam pidatonya, Pj. Gubernur mengajak seluruh masyarakat Bali untuk disiplin melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui pendekatan keluarga. Ia menekankan pentingnya menjauhi perilaku berisiko, menghindari narkoba, dan mendukung kampanye “Say No to Drugs.”

Baca Juga  Pj Gubernur Bali Menerima Sambutan Positif Terhadap Raperda Inisiatif Dewan dan Pengarusutamaan Gender

“Kita optimis bisa menghentikan epidemi HIV/AIDS jika konsisten dengan komitmen ‘Tepati Janji – Stop AIDS.’ Terapkan konsep A (Abstinence/puasa seks), B (Be faithful/saling setia), C (Condom use/gunakan kondom pada seks berisiko), D (Do not inject/jangan coba-coba menyuntik narkoba), dan E (Education/pelajari HIV secara mendalam),” jelasnya.

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk tes HIV gratis, pengumuman dan pemberian hadiah lomba Temu Remaja KSPAN, serta penampilan dari para pemenang lomba. Penghargaan juga diberikan kepada penjangkau terbaik dari sejumlah LSM yang berkontribusi aktif dalam penanggulangan AIDS di Bali.

Baca Juga  Bali Bersinar di Kancah Internasional, Atlet dan Pemuda Terima Penghargaan

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sejak 1987 hingga September 2024 tercatat 31.361 kasus HIV/AIDS, terdiri atas 19.589 kasus HIV dan 11.772 kasus AIDS. Kelompok usia 20–29 tahun mencatat angka tertinggi dengan 11.401 kasus, disusul kelompok usia 30–39 tahun sebanyak 10.578 kasus. Lima wilayah dengan kasus terbanyak adalah Denpasar (16.216 kasus), Badung (4.562 kasus), Buleleng (3.863 kasus), Gianyar (2.478 kasus), dan Tabanan (1.392 kasus).

Acara ini mempertegas komitmen Pemprov Bali untuk terus memerangi HIV/AIDS melalui edukasi, sosialisasi, dan sinergi berbagai pihak. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments